Quote:
Negara Lain Tertawakan Sikap SBY
JAKARTA - Sebagai negara berdaulat, Indonesia perlu menunjukkan taring terkait penyadapan yang dilakukan Australia dan Amerika Serikat.
"Minimal menunjukkan sikap ketidaksetujuan atas tindakan itu," kata pengamat LIPI Jaleswari Pramowardani di Jakarta, tadi malam.
Menurut dia, martabat bangsa Indonesia diwakilkan oleh Presiden SBY. Oleh karena itu, Jaleswari mengatakan seharusnya SBY dengan tegas memprotes tindakan tersebut. Kalau tak mengambil tindakan apapun justru merugikan citra Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat.
"Negara lain tentunya menertawai sikap pemerintah Indonesia," tegas dia.
Sebab apa yang dilakukan oleh dua negara tersebut kata Jalewari sudah keterlaluan, terutama negara Amerika Serikat.
Selanjutnya dikatakan, sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang lembek menanggapi isu soal kedaulatan negara sangat disayangkan. Rakyat diminta untuk terus mempermalukan SBY.
Demikian disampaikan pengamat politik Victor Silaen kepada wartawan, di Jakarta, hari ini. Menurutnya, sikap Presiden SBY sebagai kepala negara tidak menjadi teladan bagi rakyat.
Sebab, kata Victor, SBY hanya bisa reaktif dan emosional jika mendapat kritikan dari lawan politiknya. Namun tidak demikian jika kedaulatan negara dilecehkan.
"SBY itu memang harus dipermalukan terus oleh rakyat," tegas Victor menanggapi sikap lembek Presiden SBY terkait penyadapan yang dilakukan pemerintahan Amerika Serikat (AS) dan Australia.
Sementara, lanjut Victor, Presiden SBY selalu reaktif menanggapi isu serta kritikan yang dilontarkan kepada pribadi dan keluarganya. Contohnya, ketika Bunda Putri disebut-sebut memiliki kedekatan dengan ketua umum Partai Demokrat itu. "Soal Bunda Putri itu SBY tidak konsisten," tegas Victor.
Quote:
Menurut agan Sir Beye harus gimana?