jemmyrusdyAvatar border
TS
jemmyrusdy
Buruh RI Protes UMP, ini upah buruh negara lain
Buruh RI Protes UMP, Ini Upah Buruh Negara Lain
Denmark mampu membayar upah buruh Rp75,75 juta/bulan pada 2010.
Kamis, 7 November 2013, 11:39 WIB
Spoiler for demo buruh:

VIVAnews - Para buruh hingga saat ini masih belum menerima penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada masing-masing pemerintah daerah. Contohnya, DKI Jakarta. Buruh tetap menuntut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk merevisi UMP sesuai pengajuan mereka, yakni Rp3,7 juta setelah sebelumnya Jokowi telah menetapkan UMP sebesar Rp2,44 juta.

Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi meminta para buruh untuk menerima kesepakatan tersebut dan tidak melakukan demonstrasi penolakan karena penetapan itu merupakan kesepakatan tripartit antara pemda, dewan pengupahan dan perwakilan perusahaan setempat.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyayangkan aksi buruh yang meminta kenaikan upah hingga 50 persen lebih. Kondisi tersebut hanya akan menjadi efek buruk terhadap iklim investasi.

Ketua Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengatakan bahwa tuntutan kenaikan upah buruh sebesar itu akan merusak citra Indonesia sebagai tujuan investasi. "Kejadian ini hanya akan membuat investor takut. Investor luar negeri yang ingin berbisnis di Indonesia jadi batal," ujarnya.

Namun, benarkah seperti itu? Berdasarkan data statistik upah minimum di negara-negara Asia pada 2013 yang didapatkan dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Indonesia justru menduduki peringkat ketiga upah buruh terendah.

Upah buruh di Indonesia pada 2013 yakni untuk upah terendah sebesar Rp830.756 dan tertinggi Rp2,2 juta. Kondisi ini hanya lebih baik dari Vietnam dengan upah buruh terendah sebesar Rp646.349 dan tertinggi sebesar Rp923.300 serta Kamboja dengan upah buruh tertinggi sebesar Rp592.981.

Sementara itu, posisi tertinggi negara di Asia ditempati oleh Jepang yang mampu menggaji buruh dengan upah terendah sebesar Rp16,38 juta dan upah tertinggi Rp21,26 juta. Diikuti Korea Selatan dengan upah tertinggi Rp10,43 juta dan Hongkong dengan upah tertinggi Rp8,4 juta.

Peringkat keempat negara di Asia yang mampu menggaji buruh dengan upah tinggi yakni Taiwan dengan upah tertinggi Rp5,85 juta. Selanjutnya Filipina dengan upah terendah sebesar Rp2,99 juta dan upah tertinggi Rp3,25 juta.

Posisi keenam yakni Thailand yang mampu menggaji buruh dengan upah terendah Rp2,16 juta dan trtinggi Rp2,81 juta. Disusul China dengan upah tertinggi sebear Rp2,52 juta.

Sementara itu, untuk negara maju seperti dikutip VIVAnews dari International Labour Organization (ILO) dalam risetnya bertajuk laporan upah global 2012/2013 dijelaskan pada 2010 pada sektor manufaktur Denmark mampu menggaji buruh sebesar US$34,78/jam atau Rp75,75 juta per bulan (dengan asumsi bekerja 9 jam/hari selama 22 hari dalam 1 bulan dan dengan kurs Rp11.000 per Dollar).

Diikuti kemudian Switzerland sebesar US$34,29/jam atau Rp74,68 juta dan Australia sebesar US$28,55/jam atau Rp62,18 juta. Negara tetangga, Singapura, mampu membayar gaji buruh sebesar US$12,68/jam atau Rp27,61 juta. (eh)
sumber

Upah Rp2,4 Juta, Apa Saja Kebutuhan Buruh?
Buruh membutuhkan makan tiga kali sehari dan ongkos transpor.
Kamis, 7 November 2013, 11:47

VIVAnews - Salah satu anggota Dewan Pengupahan Nasional (DPN) dari pihak buruh, Dedi Hartono, menyayangkan adanya keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai upah minimun provinsi (UMP) sebesar Rp2.441.000.

Menurut Dedi, ketika dihubungi VIVAnews, Kamis 7 November 2013, upah minimum yang ditetapkan beberapa waktu lalu tersebut belum mencukupi kebutuhan para pekerja.

"Misalnya untuk makan yang murah, buruh harus mengeluarkan biaya Rp6 ribu," kata Dedi.

Untuk kebutuhan pangan, dia mengatakan, buruh perlu makan tiga kali sehari. Apabila biaya makan dikali dengan kebutuhan makan per hari selama sebulan, akan diperoleh biaya sebesar Rp540 ribu.

Kemudian, untuk transportasi, Dedi mengacu pada ongkos transportasi di Jakarta. Misalnya, seorang buruh memerlukan ongkos Rp3 ribu untuk sekali naik angkutan umum. Untuk pulang pergi, dia harus merogoh kocek Rp6 ribu. Apabila dikalikan sebulan, biaya ongkos mencapai Rp180 ribu.

Sementara itu, dia melanjutkan, biaya lainnya adalah sewa tempat tinggal. Rata-rata biaya sewa tempat tinggal di Jakarta berkisar Rp800 ribu-Rp1 juta per bulan. Apabila semuanya dijumlahkan, total biaya sebesar Rp1,72 juta.

Sebenarnya masih ada sisa sebesar Rp721 ribu. Namun, Dedi mempertanyakan, dengan sisa upah seperti itu, apakah masih bisa mencukupi kebutuhan lainnya atau tidak.

"Jadi, apakah cukup upah ini untuk buruh di Jakarta?" tanya dia.

Dedi mengatakan, sebenarnya upah minimum Rp2,4 juta itu untuk buruh yang belum menikah. "Upah ini sebenarnya ditujukan untuk buruh yang belum menikah, yang usia kerjanya 0-1 tahun," kata dia.

Dia tidak menampik bahwa buruh sering mendapat kesulitan keuangan dengan upah yang mereka terima. "Ada yang kerja sambilan jadi tukang ojek setelah pulang kerja. Bahkan, ada juga yang meminjam uang kepada rentenir untuk menutup biaya hidupnya," tuturnya. (art)
sumber


tanggung aja nih tuntutan buruh, mending skalian aja di samain sama ump denmark biar labgsung pada koit perusahaan2 di indonesia
Diubah oleh jemmyrusdy 07-11-2013 11:34
0
7K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan