Quote:
Mengundang Jokowi Harus Bayar?
Jakarta - Sebuah pesan berantai beredar di masyarakat. Isinya tentang pungutan yang dilakukan Staf Sekretariat Gubernur DKI Jakarta. Pesan itu dikirim oleh mantan hakim agung Benjamin Mangkoedilaga.
Dalam pesan itu Benjamin mengungkapkan, dalam rangka memperingati ulang tahun Yayasan Rumah Sakit Jakarta, dirinya--sebagai pembina yayasan--ingin mengundang Gubernur Jokowi. Namun, seorang pegawai DKI yang menerima surat undangan meminta sejumlah uang sebagai syarat.
Benjamin kesal dengan kelakuan pegawai itu. Dia lantas membuat pesan singkat dan mengirimkan ke sejumlah temannya. Teman-teman Benjamin akhirnya ikut menyebarkan pesan itu. Isi pesannya adalah:
BREAKING NEWS.....! TERNYATA PUNGUTAN LIAR (PUNGLI) MASIH MERAJALELA DALAM KALANGAN STAF KESEKETARIATAN GUBERNUR DKI. (Jokowi-Ahok). Dalam rangka Ulang Tahun ke-30 Yayasan Rumah Sakit Jakarta, Pimpinan Yayasan Rumah Sakit tersebut telah mengajukan Permohonan terulis suatu Sambutan kepada Bp. Gubernur. Tetapi sayangnya Permohonan tsb baru akan disampaikan apabila disertai sejumlah uang yg cukup besar jumlahnya. Terlalu.....!
Pengirim Berita : Benjamin Mankoedilaga, S.H. selaku Pembina Yayasan RS JKT.
Benjamin membenarkan dirinya yang membuat pesan berantai itu. "Hari gini masih aja ada oknum nakal," kata Benjamin
SUMBER....
Ah, masa sih ngundang Pak Jokowi pake bayar segala!!! Mungkin aja ada oknum nakal yang bermain di balik Pak Jokowi!!!!!!