Fenomena Janin Hilang Dalam Kandungan, Mistis atau Medis?
TS
ramafebrianty
Fenomena Janin Hilang Dalam Kandungan, Mistis atau Medis?
Assalamualaikum, Selamat Sejahtera semuanya..
Numpang bikin trit..
Ane tau mungkin udah ada yang bahas ginian, tapi ane cuma sekedar ngasih informasi buat kaskuser semua..
Dan buat repost, ini ane murni ngetik sendiri. Dan mohon maaf kalo repost, silahkan didelete mod
Kalian pernah denger ada orang hamil terus tiba-tiba janin yang didalam perut hilang tanpa bekas?
Ada kok, kejadian ini nyata. Mau tau? Simak berita dibawah ini.
Spoiler for beritanya:
BATURAJA - Warga Perumahan RS Kibang Permai, Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, OKU, heboh dengan kabar yang mereka terima pagi kemarin (31/10). Pasalnya, pasangan muda Yogi dan Amel tengah berduka dengan hilangnya janin yang telah berusia sembilan bulan dalam kandungan. Bahkan, menurut analisa medis, pasangan muda tersebut harus menunggu tujuh hari kedepan masa persalinan.
Pasangan muda tersebut sudah sangat lama menanti kehadiran sang buah hati untuk meramaikan biduk rumah tangga yang telah mereka bina. Namun, semuanya kandas hanya dalam satu malam. Kabar hilangnya janin dalam kandungan, begitu cepat menyebar dari mulut ke mulut warga perumahan. Bahkan, menjadi perbincangan hangat dipagi yang cerah itu.
Menurut sumber koran ini yang merupakan tetangga korban menyebutkan, peristiwa hilangnya janin tersebut terjadi pada Rabu malam kemarin, sekitar pukul 23.30 WIB, ketika hujan mengguyur Kota Baturaja. "Kejadiannya sangat singkat, semalam waktu kejadian juga tak banyak warga dan tetangga yang tahu. Hanya, pagi ini kita tahu dari mulut ke mulut saja," ujar sumber koran ini melalui Blackberry Messenger (BBM).
Koran ini pun menuju lokasi untuk memperjelas kabar tersebut. Ternyata memang benar. Sejumlah tetangga korban mengakui kasus yang bernuansa gaib itu. Dari penjelasan sejumlah warga, pasangan muda itu sudah dua tahun menikah, hanya saja belum diberi momongan. Rasa senang dihati pasangan tersebut terlihat, ketika kandungan Amel (istri Yogi) berisi janin.
"Senang sekali dek, baik Yogi ataupun Amel. Sudah lama mereka menunggu (ada momongan). Bahkan, waktu itu mereka sudah berbelanja perlengkapan bayi. Baik dari pakaian, bedak bayi, hingga baskom untuk memandikan bayi. Tapi ada masalah ini, kami juga ikut prihatin. Memang, perutnya sudah besar. Tinggal menunggu hari," ujar seorang ibu yang tidak mau disebutkan nama.
"Rumahnya di blok D 11, tapi kalau kamu mau kerumah itu, orangnya tidak ada lagi. Karena, tadi malam setelah kejadian itu, keduanya langsung pulang kerumah orang tuanya didesa Batu Putih. Pasti kosong rumah itu, karena yang tinggal selama ini hanya dua orang itu saja tidak ada yang lain," lanjutnya.
Siang pukul 12.00 WIB, koran ini mengunjungi ke kediaman oraang tua Yogi di Desa Batu Putih. Didampingi orangtuanya, Yogi membenarkan masalah yang tengah menimpa biduk rumah tangganya. Bahkan dirinya membenarkan jika janin istrinya hilang dalam hitungan menit. "Semalam itu aku tidur disamping istri aku. Tiba-tiba saja dia terbangun dan berteriak-teriak antara sadar dan pingsan. Istri aku melihat ada ular yang didepannya hendak mengambil janin dalam kandungan. Setelah itu seperti mengigau dan meminta kepada ular itu agar tidak mengambil anak kami," ujar Yogi.
Meski berada disamping istrinya, yogi tidak bisa melihar wujud makluk tersebut. Berbagai upaya dia lakukan untuk mengusir ketakukan yang mendera istrinya. Mulai dari membacakan ayat-ayat pendek hingga menghidupkan rekaman surah Yaasin. "Memang cuma istri aku saja yang melihatnya. Aku panik terus aku hidupkan rekaman surah Yaasin. Maksudnya supaya gangguan yang terlihat oleh istri aku segera pergi," ujarnya.
Kehamilan yang dialami oleh Amel sudah sering di cek kesehatannya. Baik, kondisi Amel maupun kondisi janin. Beberapa waktu lalu pula, pasangan ini sempat melakukan cek dengan sinar Ultra Sonografi (USG). Dari sana diketahui, jenis kelamin janin yang dikandung adalah laki-laki. "Senang sekali, waktu aku tahu anak yang dikandung istri aku itu laki-laki. Kami juga sudah sempat belanja barang untuk anak kami yang pertama ini. Tapi, ga taunya gini kejadiannya. Aku minta doanya saja, semoga kami cepat diberi momongan lagi," imbuhnya (mg1/jpnn)
Spoiler for sumber:
maap, ini ane liat di koran. Ane ketik sendiri. Bagi orang Palembang, lihat aja Palembang Pos edisi 1 November
Nih gan ternyata ada penjelasan medisnya loh. Cekidoooot..
Spoiler for Penjelasan Medis:
Janin Hilang Saat Hamil Karena Diambil Makhluk
Halus?
Rabu, 17 April 2013 10:30
Di Indonesia, banyak mitos berkembang tentang bayi yang
hilang saat masih dikandung. Ada wanita yang mengalami
tanda-tanda kehamilan, setelah cek ke dokter positif
hamil, muntah-muntah, badan lemas dan sebagainya
layaknya wanita yang sedang hamil muda, tetapi
beberapa bulan kemudian, diketahui tidak ada janin di
dalam rahim. Mitos pun bermunculan, ada yang bilang janin
diculik jin atau makhluk halus untuk dipindahkan ke rahim
wanita lain atau jadi tumbal.
Mitos yang cukup menakutkan, tetapi kasus bayi yang
hilang dalam kandungan memang bisa terjadi, ini bukan
kebohongan. Kami tidak akan membahas dari segi mistis,
tetapi dari segi ilmu kedokteran. Inilah penyebab janin
'hilang' saat masih dikandung.
Janin Bukan Hilang, Tapi Tidak Berkembang
Dilansir dari Bidanku.com, dalam dunia medis, janin yang
hilang disebut dengan istilah kehamilan kosong atau
Blighted Ovum. Kehamilan ini disebut juga sebagai
kehamilan tanpa embrio. Saat terjadi pembuahan, sel-sel
dalam rahim tetap membentuk kantung ketuban dan
plasenta, tetapi telur yang telah bertemu sperma tidak
berkembang seperti kehamilan yang seharusnya. Pada
kondisi kehamilan kosong, kantung kehamilan tetap
berkembang, tetapi tidak ada embrio yang berkembang disana.
Sang wanita tetap merasakan tanda-tanda kehamilan,
produksi hormon HCG meningkat, cek kehamilan
menunjukkan positif hamil, terjadi juga tanda kehamilan
seperti muntah, pusing mudah lelah dan tanda awal
kehamilan lainnya. Kehamilan kosong biasanya baru
terdeteksi setelah usia kehamilan 6 - 8 minggu melalui
pemeriksaan USG atau saat sang ibu mengalami keguguran
dengan sendirinya.
Penyebab Belum Diketahui
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti Blighted
Ovum atau kehamilan kosong. Dugaan sementara adalah
kelainan kromosom, kelainan genetik atau sel telur dalam
kondisi tidak baik saat mengalami pembuahan oleh sperma.
Kehamilan kosong tidak dapat dicegah, jika sudah terjadi,
maka penanganannya adalah mengeluarkan hasil
pembuahan dari dalam rahim. Dapat dilakukan dengan
kuretase atau obat.
Jika seorang wanita mengalami kehamilan kosong dan
sudah mendapat penanganan medis, maka hal ini tidak
akan berpengaruh pada rahim dan kesuburan. Wanita
masih memiliki kesempatan besar untuk hamil kembali
dengan normal. Hanya saja, jika seorang wanita berkali-
kali mengalami kehamilan kosong, sebaiknya lakukan
pemeriksaan kesehatan atau tes genetika untuk
memeriksa kromosom pada wanita dan suami.
Itulah penjelasan ilmiah 'janin yang hilang'. Bagi Anda yang
sedang menanti kehamilan atau pernah mengalami
kehamilan kosong, selalu ada harapan untuk mengandung
dengan sehat. Jangan lupa terus berusaha dan berdoa.