simpliciouszAvatar border
TS
simpliciousz
RATA-RATA PELATIH HEBAT MEMILIKI KARIR YANG BIASA SAJA SEMASA MENJADI PEMAIN
TERNYATA RATA-RATA PELATIH HEBAT DI DUNIA SEPAKBOLA MEMILIKI KARIR YANG BIASA SAJA SEMASA MENJADI PEMAIN.

Halo agan-agan, kenalin ane newbie disini. Ini trit pertama ane. Dijamin no repost gan emoticon-Toast Salam kenal yaaa emoticon-Shakehand2 Sesuai judul trit ini, ane mau membahas tentang pelatih sepakbola. Siapa sih yang gak mengenal pelatih sekaliber Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho dan Arsene Wenger. Mereka adalah beberapa dari sekian banyak pelatih sepakbola yang sukses dalam karirnya di dunia kepelatihan. Sudah banyak prestasi dan gelar bergengsi yang mereka hasilkan baik di klub maupun tim nasional. Tak hanya itu, mereka pun sukses mengolah dan membesarkan pemain-pemain bertalenta hingga menjadi pemain yang sukses dan menjadi bintang idola.
Banyak pemain-pemain bintang yang muncul dari kejelian mereka sebagai pelatih. Namun, kontradiksi dari berbagai prestasi tersebut, setelah saya cermati dan analisa, TERNYATA RATA-RATA PELATIH HEBAT DI DUNIA SEPAKBOLA TERSEBUT MEMILIKI KARIR YANG BIASA-BIASA SAJA KETIKA MENJADI PEMAIN SEPAKBOLA.

Seperti yang kita ketahui bersama, hampir sebagian besar pelatih sepakbola sebelum mengawali karirnya sebagai pelatih, dahulunya mereka adalah pesepak bola. Selepas pensiun sebagai pemain sepakbola professional, sebagian dari mereka tidak ingin begitu saja meninggalkan dunia yang selama ini menjadi tempat mereka mencari nafkah. Ada yang kemudian menjadi presenter sepakbola, ada yang menjadi jurnalis, menjadi pelatih, sebagai staf kepelatihan baik di klub maupun timnas, masuk jajaran manajemen dan direksi di klub dan timnas, bahkan ada yang kemudian masuk dunia hiburan tentunya tetap dengan membawa nama besar mereka sewaktu menjadi seorang pemain.

Nah, beberapa mantan pesepakbola setelah gantung sepatu yang kemudian memutuskan menjadi pelatih ternyata dulunya di karir mereka ketika menjadi pemain kebanyakan adalah pemain biasa-biasa saja alias medioker. Bukan pemain bintang terkenal maupun pemain yang sukses dengan sederet prestasi. Berikut ini beberapa pelatih top yang memiliki karir biasa-biasa saja ketika menjadi pemain:

1. SIR ALEXANDER CHAPMAN “ALEX” FERGUSON

Spoiler for sir alex:


Rasa-rasanya hampir seluruh dunia mengenal sosok ini. Seorang pelatih dan mantan pemain sepakbola berkebangsaan Skotlandia, yang pernah menangani Manchester United, di mana dia telah bertugas lebih dari 1000 pertandingan. Seorang manajer merangkap pelatih tersukses se-Inggris Raya, atau mungkin tersukses di dunia? Well, apapun itu, sosok Alex Ferguson pasti melekat erat dengan kiprah klub Manchester United. Salah satu manajer di Liga Inggris yang mendapat gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris. Di bawah tangan dinginnya, klub Manchester United dibawanya merajai Liga Inggris hampir selama 2 dekade. Bahkan Manchester United disulapnya menjadi klub paling sukses di dunia dengan jumlah fans mencapai 300 juta lebih yang tersebar seantero bumi.

Di Manchester United, Sir Alex menjadi pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris, dengan memimpin tim memenangkan 10 gelar juara liga. Pada 1999, dia menjadi pelatih pertama yang membawa tim Inggris meraih treble dari Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions. Juga menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Piala FA sebanyak 5 kali, Fergie juga menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan gelar Liga Inggris sebanyak 3 kali berturut-turut bersama tim yang sama (1998-1999, 1999-2000 and 2000-2001). Ferguson resmi menyatakan pensiun sebagai pelatih United pada 9 Mei 2013.

Namun, dibalik kesuksesannya sebagai pelatih, masa lalu Sir Alex sebagai pemain sepakbola tidaklah begitu cemerlang. Karir terbaiknya sebagai pemain sepakbola adalah ketika dia membela klub professional pertamanya di Liga Skotlandia, yaitu Dunfermline. Pada musim keduanya bersama Dunfermline, ia berhasil keluar sebagai pencetak gol terbanyak Liga Skotlandia bersama Joe McBride dengan 31 gol. Sir Alex Ferguson menutup karirnya dan pension sebagai pemain sepakbola bersama klub Ayr United. Dan, mungkin ialah satu-satunya pelatih tersukses yang dahulunya berposisi sebagai striker kala menjadi pemain sepakbola.


2. JOSÉ MÁRIO DOS SANTOS MOURINHO FÉLIX

Spoiler for special one:


“Anda tidak tahu keadaan karena Anda tidak pernah menjadi pemain profesional, Mister!” Demikian sepenggal kalimat Sergio Ramos kala ditegur oleh Jose Mourinho. Ramos dianggap lalai oleh The Special One karena memilih bertukar posisi dengan Pepe dalam perempat final leg pertama Copa del Rey. Akibatnya, lahirlah gol Carles Puyol yang lolos dari penjagaan.

Jose Mourinho memang bukan pemain yang berlaga di divisi tertinggi Liga Portugal. Namun, bukan berarti ia tidak bisa menggoyang bola. Ya, Mourinho yang kelahiran Setubal, 1963 pernah menghabiskan waktu sebagai gelandang pada tahun 1980 hingga 1987. Selama rentang waktu tersebut, ia bermain 94 kali untuk klub-klub Divisi Dua Liga Portugal.

Mou sendiri memang sudah cukup jenius sejak menjadi pemain. Setidaknya ia tahu di mana harus berlaga dengan kemampuannya. Mou pernah berkata, “Saya orang yang cerdas. Saya tahu bahwa saya tidak bisa berkembang lebih jauh. Divisi II adalah level saya.”

Itulah segelintir masa lalu Jose Mourinho. Dibalik kesuksesannya sebagai pelatih sepakbola ternyata masa lalunya sebagai pemain sangat biasa-biasa saja dan jauh dari kesan istimewa. Namun, keputusannya menjadi pelatih dan berkat kejeniusannya dalam melatih telah menjadikannya The Special One.


3. ARSÈNE WENGER

Spoiler for wenger:


Salah satu sosok pelatih yang jenius dan manajer sepakbola yang handal. Bersamanya, Arsenal telah menjadi salah satu klub besar didunia dan ditangannya telah banyak lahir pemain-pemain muda bertalenta yang kemudian disulapnya menjadi pemain bintang berbandrol tinggi. Seorang lulusan sarjana teknik dan magister ekonomi ini pun mendapat julukan “Sang Profesor”” karena kejeniusannya menemukan bibit muda berbakat untuk kemudian dipolesnya menjadi pemain bintang.

Namun, dibalik kejeniusannya sebagai pelatih ternyata karir professional sang professor sebagai pemain cenderung biasa-biasa saja. Berposisi sebagai pemain bertahan, sang professor hanya mampu bermain di klub semenjana di Liga Prancis. Puncak karirnya sebagai pemain dijalani sewaktu membela klub ASPV Strasbourg antara tahun 1975-1978.

4. GUUS HIDDINK

Spoiler for hiddink:


Salah seorang pelatih besar yang sudah malang melintang di dunia sepakbola dengan banyak melatih klub besar Eropa bahkan tim nasional. Salah satu prestasi spektakulernya adalah ketika membawa timnas sepak bola Korea Selatan lolos ke semifinal Piala Dunia 2002. Namun, karirnya sebagai pemain professional juga cenderung biasa-biasa saja. Berposisi sebagai gelandang, Hiddink lebih banyak bermain pada klub di Liga Belanda, tanah kelahirannya. Dan tak ada yang istimewa dari karirnya sebagai pemain sepakbola.

5. GIOVANNI TRAPATTONI

Spoiler for il trap:


Kakek yang satu ini sudah sangat terkenal di dunia sepakbola. Di usianya yang sudah semakin uzur, tak lantas membuat dia berhenti dari dunia sepakbola. Jabatan terakhirnya baru saja berakhir September 2013 lalu setelah mengundurkan diri sebagai manajer timnas Irlandia.

Giovanni Trapattoni adalah seorang pelatih sepak bola asal Italia, dianggap sebagai pelatih klub paling sukses dalam sejarah Serie A, dan mantan pemain. Ia juga satu-satunya manajer yang memenangkan semua kompetisi klub UEFA, dan Piala Intercontinental.

Berderet prestasinya dan rasa-rasanya tak banyak pelatih yang mampu menyamai torehan prestasinya tersebut. Mister Trap sanggup memenangi titel liga di empat negara berbeda: Austria, Jerman, Italia dan Portugal. Baginya, sebuah tim akan sukses jika memiliki kedisiplinan tinggi serta takkan terkalahkan apabila mempunyai lini pertahanan yang kuat dan bisa diandalkan. Dia sudah membuktikannya bersama AC Milan, Juventus, Inter, Bayern Munich, Benfica serta Salzburg. Juventus bisa dibilang karier terbaiknya dengan enam gelar liga, dua Coppa Italia, dua Piala UEFA serta satu European Cup, Piala Winner, Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental.

Semasa menjadi pemain, Mister Trap berposisi sebagai pemain gelandang bertahan, bisa juga sebagai bek. Namun, aksinya sendiri tak begitu cemerlang meski klub yang dibelanya saat itu, AC Milan menuai banyak prestasi.

6. RAFAEL BENITEZ MAUDES

Spoiler for rafa benitez:


Rafael “Rafa” Benítez Maudes adalah seorang pelatih sepak bola dan juga mantan pemain sepakbola asal Spanyol. Benítez memulai karier sepak bola dengan bergabung dengan akademi sepak bola Real Madrid. Ia kemudian bermain sebagai pemain profesional pada beberapa klub di Segunda Division, sambil mengambil kuliah di fakultas olahraga Universidad Politécnica de Madrid hingga meraih gelar di bidang pendidikan jasmani pada tahun 1982. Karirnya sebagai pemain cenderung biasa saja dan jauh dari kesan istimewa. Posisinya kala itu sebagai bek sweeper. Benítez pun memutuskan bergabung dengan staf kepelatihan Real Madrid saat berusia 26 tahun, dengan menjadi pelatih tim U19 dan tim cadangan, dan asisten manajer tim utama. Setelah keluar dari Real Madrid, ia menjadi pelatih pada Real Valladolid dan Osasuna dalam jangka waktu yang singkat dan tidak dapat meraih kesuksesan.

Puncak prestasi tertingginya sebagai pelatih adalah ketika ia berhasil membawa Liverpool menjuarai Liga Champions pada musim 2004/2005.

7. LUIZ FELIPE SCOLARI

Spoiler for scolari:


Salah satu pelatih asal Brazil yang tersukses sepanjang sejarah. Berbagai torehan trophy ia menangkan bersama beberapa klub di liga Brazil, seperti Palmeiras dan Gremio. Prestasi menterengnya kala menukangi timnas Brazil adalah membawa negaranya tersebut menjuarai Piala Dunia 2002 dan Piala Konfederasi 2013. Dan juga membawa Kuwait memenangi Piala Teluk tahun 1990. Namun, diluar kesuksesannya tersebut, semasa ia aktif sebagai pemain tak ada yang special dalam karirnya. Banyak bermain sebagai pemain belakang di klub di liga tanah kelahirannya. Tak ada catatan istimewa dari karirnya sebagai pemain.

8. SVEN-GÖRAN ERIKSSON

Spoiler for eriksson:


Pelatih yang telah malang melintang di dunia sepakbola. Sudah begitu banyak klub dan timnas yang dilatihnya. Salah satu klub yang dibesutnya yaitu SS Lazio, berhasil memenangi banyak trophy selama tahun 1997-2001. Saat di bawah kepemimpinannya, Lazio mmenjelma menjadi salah satu klub yang disegani di Italia bahkan Eropa. Sosok pelatih yang disegani dan kharismatik. Sempat menukangi timnas Inggris, walau tidak ada gelar bergengsi yang berhasil dipersembahkannya. Namun, karir profesionalnya sebagai pemain kurang bersinar. Hanya berkutat di klub lokal Liga Swedia, dimana ia berposisi sebagai pemain belakang.

Sebenarnya masih ada beberapa kandidat pelatih yang ingin saya tambahkan, seperti Carlo Ancelotti, Fabio Capello dan Joseph Guardiola. Namun, sayangnya sesuai judul dan tema artikel ini nama-nama besar tersebut tidak dapat disisipkan, mengingat karir mereka ketika menjadi pemain cukup cemerlang dan berprestasi.

Spoiler for don carletto:


Spoiler for don fabio:


Spoiler for pep guardiola:


TAMBAHAN:

INILAH SALAH SATU PELATIH INDONESIA YANG BISA MASUK KEDALAM DAFTAR PELATIH TERSUKSES YANG KARIRNYA BIASA SAJA SEMASA MENJADI PEMAIN.
emoticon-I Love Indonesia (S)



RAHMAD DARMAWAN

Spoiler for rd:


Mayor (Mar) Drs. Rahmad Darmawan, pria kelahiran kota Metro, Lampung , 46 tahun yang lalu ini adalah mantan pemain sepakbola Indonesia yang saat ini berkarier sebagai pelatih sepak bola. Rahmad pernah menjabat pelatih timnas Indonesia U-23, sebelum ia mengundurkan diri pada 13 Desember 2011. Pada tanggal 19 Jan 2012, RD resmi menjadi pelatih klub Pelita Jaya. Dan di tahun awal musim 2012-2013 RD Melatih klub asal Malang Arema Indonesia. Pada tahun 2013, ia resmi menjadi Pelatih Kepala Timnas U-23. Dia juga tercatat masih aktif menjabat sebagai seorang Kapten di TNI Angkatan Laut.

Karirnya sebagai pelatih di klub menuai sukses, Persipura dan Sriwijaya FC pernah dibawanya menguasai Liga Indonesia. RD menjadi pelatih fenomenal. Prestasi tertingginya bersama timnas adalah kala membawa timnas u-23 meraih medali perak di SEA GAMES 2012 yang lalu.

Karirnya sendiri sebagai pemain biasa saja, tercatat hanya pernah membela tim PON Lampung dan membela klub PS Punggur, sebuah klub lokal di tempatnya berasal.

Dari sekain banyak pelatih top dunia, ada fakta baru lagi nih. Ternyata mereka dulunya kebanyakan berposisi sebagai pemain belakang dan pemain tengah. Cuma Sir Alex yang tergolong sukses, meski masa lalunya sebagai pemain depan. Ada lagi sih nama-nama lain macem Kevin Keegan, Ruud Gullit, Frank Rijkard, Maradona yang cukup sukses melatih. Tapi ingat gan, nama-nama yang ane sebut barusan dulu karirnya sbagai pemain tergolong cemerlang. Beda banget ama 8 nama yang masuk list ane diatas.. emoticon-Toast
Nah, demikian agan-agan sekalian. Semoga trit ini dapat menghibur dan menambah wawasan tentang dunia sepakbola. Bila berkenan bagi cendolnya emoticon-Blue Guy Cendol (L) dan jangan dilempar bata, mengingat ini trit pertama ane. emoticon-Malu (S)
emoticon-Salaman
Diubah oleh simpliciousz 01-11-2013 02:45
0
5.6K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan