gantungan1
TS
gantungan1
Tak dibeli Jokowi, lukisan Pak Raden dibeli Prabowo Rp 50 juta




Untuk membantu pengobatan Drs Suryadi atau yang akrab dipanggil Pak Raden, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto membeli lukisannya seharga Rp 50 juta. Lukisan yang berjudul 'Perang Kembang' itu mulanya hanya mau dijual khusus ke Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi .

Menurut Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Media Center Prabowo Subianto , pertengahan September lalu, tim Prabowo membaca pemberitaan media, Pak Raden mendatangi beberapa pejabat DKI Jakarta untuk menjual lukisannya guna keperluan berobat.

"Pertengahan September 2013, kami membaca berita, dengan alasan untuk membiayai kesehatan kakinya, pendongeng senior Drs Suyadi yang dikenal sebagai Pak Raden yang menggunakan kursi roda serta menggunakan atribut yang khas dengan beskap, kumis, dan tongkat kayu mendatangi beberapa pejabat di Jakarta, tujuannya untuk menjual lukisan berjudul 'Perang Kembang'," kata Budi Purnomo dalam siaran pers, Selasa (1/10).

Mengetahui haL itu, Prabowo Subianto tergerak untuk membantu Pak Raden. Setelah itu, Budi menerangkan, kemudian pihak Prabowo menjalin komunikasi dengan Pak Raden untuk membeli lukisan yang ditawarkan ke beberapa pejabat DKI Jakarta.

"Makanya kemudian kami menjalin komunikasi dengan pak Raden dan membeli karya lukis Pak Raden tersebut senilai Rp 50 juta," kata Budi Purnomo.

Dengan pembelian lukisan Pak Raden, menurut Budi, Prabowo berharap dana dari penjualan itu bisa digunakan dengan maksimal untuk pengobatan dan perawatan kesehatan Pak Raden. Lebih lanjut, Budi menjelaskan, Prabowo berdoa semoga kesehatan Pak Raden lekas membaik dan sembuh seperti sedia kala.

Seperti diketahui sebelumnya pada Jumat, 13 September lalu, Pak Raden datang bersama manajernya Prasodjo Chusnato datang ke Balai Kota untuk menemui Jokowi untuk menawarkan lukisan yang sama dengan harga Rp 60 juta. Saat Pak Raden datang ke Balai Kota, Jokowi sudah meninggalkan Balai Kota menghadiri sebuah acara.

Meski Jokowi tidak ada saat itu, Pak Raden diterima Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok di ruang kerjanya. Seusai pertemuan, Ahok mengatakan mendukung Pak Raden untuk menjual lukisannya ke Jokowi .

"Gak enaklah, Pak Raden kan mau jual lukisannya ke Pak Gubernur," kata Ahok di Balai Kota pada Jumat, 13 September lalu.

Hal yang sama juga dikemukakan Prasodjo usai pertemuan. Menurut Prasodjo, Pak Raden hanya mau menjual lukisannya ke Jokowi , meski saat itu Ahok bersedia menawarkan diri menjadi perantara untuk mencoba menawarkan lukisan itu ke Dinas Pariwisata DKI Jakarta.

"Pak Raden hanya ingin menjual lukisannya kepada Pak Jokowi , karena menurut Pak Raden, lukisan itu mewakili sosok ksatria yang ada dalam lukisan itu," ujar Prasodjo.

Lukisan kanvas yang berukuran sekitar 1 X 0,8 meter itu berjudul "Perang Kembang". Dalam penjelasan Pak Raden saat itu, lukisan ini berkisah tentang perlawanan seorang ksatria melawan raksasa.

"Judul lukisannya, 'Perang Kembang'. Arti Kembang di sini bukan berarti bunga. Itu hanya perumpamaan saja. Lukisan ini adalah kisah perlawanan ksatria melawan raksasa yang diambil dari cuplikan kisah pewayangan Surakarta," kata Pak Raden di Balai Kota pada Jumat, 13 September lalu.

Saat hal itu dikonfirmasi ke Budi Purnomo akan keinginan Pak Raden hanya akan menjual lukisannya ke Jokowi , Budi mengatakan, Pak Raden tidak keberatan saat Prabowo menawar untuk pembelian lukisan itu.

"Rasanya tidak, karena kemudian lukisan tersebut diberikan kepada Pak Prabowo Subianto ," ujar Budi Purnomo saat dihubungi melalui pesan singkat.

sumber:
http://www.merdeka.com/peristiwa/tak...p-50-juta.html
Diubah oleh gantungan1 10-10-2013 20:42
0
10K
88
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan