SEMARANG - Truk fuso D-9688-AA menimpa dua mobil di Jalan Siliwangi, Senin (7/10), pukul 16.00. Seluruh penumpang selamat dari kecelakaan, karena benturan tidak terlalu keras. Truk yang melaju dari pintu keluar Tol Manyaran mengalami rem blong, sehingga membentur median jalan kemudian menimpa dua mobil tersebut. Pengemudi truk, Heru Suseno (48) mengatakan, saat di gerbang Tol Manyaran remnya berfungsi normal. Namun saat menikung ke Jalan Siliwangi, rem tiba-tiba blong. “Saya injak-injak terus rem tidak berfungsi,” katanya.

Mobil pelat merah Kijang Innova H-9505-VY tertimpa kepala truk disusul mobil Taft H 1713-TW tertimpa bagian bodi truk yang jatuh ke bagian kiri. Sasongko (50), supir taft, bersyukur selamat setelah tertimpa truk pengangkut kacang atom itu. Dia mengalami memar di tangan kiri dan segera keluar sendiri dari mobil setelah tergencet. “Saya keluar sendiri. Bersyukur tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.

Sementara Innova pelat merah tertulis instansi Fakultas Tarbiyan IAIN Walisongo. Kecelakaan ini memicu kemacetan parah. Jarak tempuh dari Bundaran Kalibanteng ke pintu keluar Tol Manyaran memakan waktu 45 menit, lebih lama dari biasanya sekitar 10 menit. Dari pantauan, sejak bundaran Kalibanteng kendaraan sudah merayap. Jalur flyover dari Jalan Siliwangi dan Jalan Arteri pun ikut terkena imbas, sehinggga sejumlah kendaraan berjalan lambat. Dari arah Mangkang, arus lalu lintas juga tersendat. Kendaraan menumpuk di wilayah Krapyak.

Evakuasi truk jurusan Pati ke Bandung ini berlangsung setelah dua jam atau selesai pukul 18.00. Sebuah train dikerahkan untuk mengangkat truk, agar dua mobil yang tertimpa dapat dievakuasi. Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Slamet, ditemui di lokasi kejadian mengatakan, sopir truk diamankan dan dimintai keterangan.

sumber : suaramerdeka.com