Jadi guru serba salah, di marahin dikit udah lapor ke komnas perlindungan anak, gurunya yg diomelin ame orang tua murid.

Giliran anak ngelunjak yg disalahin guru. Ane dulu yg namanya digampar dipush up di jemur udh serapan pagi. saya dan beberapa temen pernah dulu dijemur di depan tiang bendera.

Kalau ada guru lewat pasti ada yg iseng cubit perut hahaha. Gak pernah tuh yg namanya lapor komnas.


Tompel Penyiram Air Keras di Bus Kota Ternyata Pernah Bolak-balik Masuk Penjara



Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur berhasil membekuk Tompel, pelaku penyiraman air keras di dalam bus kota PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, Jumat lalu. Dari catatan kepolisian, pelajar kelas XII STM Negeri 1 Jakarta Budi Utomo ini beberapa kali keluar masuk tahanan kepolisian.

"Dia ini pernah masuk (tahanan) di Polsek Matraman, juga di Polsek Tamansari," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP M Saleh, saat dihubungi detikcom, Minggu (6/10/2013).

Saleh tidak mengetahui persis kasus apa yang melibatkan Tompel sehingga pernah ditahan di Polsek Matraman. Namun untuk kasus di Polsek Tamansari, dia memastikan kasusnya adalah pembajakan bus kota.

"Gara-gara pembajakan bus," kata Saleh.

Beredar kabar bila Tompel pernah menjadi buron kasus tawuran yang terjadi antara warga Kampung Melayu dan Berlan Matraman, namun Saleh belum bisa memastikan kabar tersebut.

"Nanti saya cek lagi," ujarnya.

Saat ini Tompel berada di Polres Jakarta Timur untuk diperiksa. Akibat ulahnya menyiramkan air keras, 16 penumpang termasuk 4 pelajar SMK 34 menderita luka-luka. Tiga di antaranya masih dirawat di RS karena luka serius.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/10/06/124703/2379117/10/tompel-penyiram-air-keras-di-bus-kota-ternyata-pernah-bolak-balik-masuk-penjara"]Sumber[/URL]


Inilah korban Tompel:

1. Beta virgen silalahi (35)
2. Galuh pratiwi Angraini (26)
3. Yodie Adusti (34)
4. Chandra Maya (28)
5. Veronica Simanjuntak (26)
6. Sari Kurniati (29)
7. Retna Permatasari (22)
8. Dwi Nurcahyaning Sari (35)
9. Andra Cristy(36)
10. Tegar Didik Lesmana (pelajar)
11. Ahmad Rusadi (pelajar)
12. Fahrianto Ali (pelajar)
13. Tio Al-Faraby (pelajar).





MASIHKAH PANTAS DAPAT PERLINDUNGAN DARI KOMISI NASIONAL PERLINDUNGAN ANAK & HAM?