TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Seorang siswi kelas II SMP di Kabupaten Tasikmalaya, mengaku dirudapaksa tujuh teman sebayanya. Korban yang syok dan ketakutan baru mengutarakan peristiwa itu kepada ibu kandungnya, beberapa hari lalu padahal aksi tidak bermoral yang dilakukan teman-temannya terjadi sebulan lalu.
Korban, sebut saja Mawar (14) dengan diantar ibu kandungnya, Ny Nur (37), mengadukan peristiwa itu ke Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Tasikmalaya Kota, Jumat (4/10) petang. Petugas SPK meneruskan pengaduan itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim.
Kepada polisi, Mawar mengatakan sekitar sebulan lalu ia diajak jalan-jalan oleh temannya, Iq. "Dia SMS (mengirim pesan pendek, Red) saya ngajak jalan-jalan," kata Mawar.
Tanpa curiga Mawar mengiyakan ajakan Iq. Mawar kemudian dijemput Iq naik sepeda motor. Namun ternyata Iq membawa korban ke sebuah kebun agak jauh dari pemukiman di Desa Sukadana, Pagerageung. Di kebun tersebut, menurut pengakuan Mawar, ia dipaksa melayani nafsu bejat Iq. Setelah itu Iq mengantar Mawar pulang. Mawar tak berani mengadu kepada ibunya karena ketakutan.
Nasib malang Mawar tak sampai di situ. Beberapa hari berselang, korban bertemu An yang juga temannya, dan mengajak pergi sambil mengancam akan membeberkan peristiwa di kebun bersama Iq jika Mawar menolak. Mawar terpaksa menuruti kegendak An dan dibawa ke suatu tempat. Di tempat yang dituju An, sudah menunggu lima remaja lainnya.
Selanjutnya, ujar Mawar, dia menjadi pelampiasan nafsu bejat keenam remaja itu. Sejak kejadian itu, Mawar yang dikenal selalu ceria, menjadi pendiam dan tertutup. Perubahan ini menjadi perhatian ibu Mawar, Nur.
Namun setelah sebulan berlalu, Mawar yang tak kuat menanggung beban akhirnya menceritakan semuanya kepada ibunya. Nur langsung syok dan setelah berembuk dengan kerabatnya akhirnya mengadukan peristiwa itu ke polisi.
"Saya berharap polisi menangkap para pelaku dan menghukum mereka seberat-beratnya. Mereka telah merusak masa depan anak saya," kata Nur. Polisi masih terus memintai keterangan korban untuk mengumpulkan bukti-bukti. (stf)

http://www.tribunnews.com/regional/2...ksa-7-temannya

Mawar lgi yang kena dirudapaksa