atthayadilaAvatar border
TS
atthayadila
Antara Asuransi Pendidikan dan Asuransi Jiwa, Mana Yang Lebih Utama?
Berbicara mengenai asuransi pendidikan dan asuransi jiwa, mana sih sebenarnya yang lebih utama, Asuransi Jiwa atau Asuransi Pendidikan?

Mari kita sama-sama lihat beberapa skenario berikut ini:

1. Skenario Buruk

A. Skenario Buruk Pertama

Jika seorang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga hanya mengambil asuransi pendidikan tanpa asuransi jiwa, kemudian di tengah jalan dia kehilangan kemampuan mencari penghasilan (karena meninggal dunia, cacat total atau penyakit kritis). Apakah anaknya akan atau masih bisa sekolah? Kemungkinan besar tidak.
Karena biaya hidup yang selama ini di peroleh dari gaji bulanan sang ayah tidak bisa di tunda. Bahkan dana yang ada di rekening asuransi pendidikan pun bisa jadi terpakai untuk biaya hidup.

B. Skenario Buruk Kedua

Jika seorang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga hanya mengambil asuransi jiwa (dengan tambahan cacat total & penyakit kritis) tanpa asuransi pendidikan, kemudian di tengah jalan dia kehilangan kemampuan mencari penghasilan (karena meninggal dunia, cacat total atau penyakit kritis). Apakah anaknya akan atau masih bisa sekolah? Kemungkinan besar bisa.
Karena ada uang pertanggungan yang besar dari asuransi jiwa, yang dapat di gunakan untuk biaya hidup dan biaya pendidikan.

2. Skenario Baik

A. Skenario Baik Pertama

Jika seorang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga hanya mengambil asuransi pendidikan tanpa asuransi jiwa, dan dia dalam keadaan selalu sehat. Apakah anaknya akan atau masih bisa sekolah? Ya, karena ada dana yang telah di persiapkan untuk pendidikannya (dengan asumsi dana tersebut cukup).

B. Skenario Baik Kedua

Jika seorang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga hanya mengambil asuransi jiwa tanpa asuransi pendidikan, dan dia dalam keadaan selalu sehat. Apakah anaknya akan atau masih bisa sekolah? Ya, karena sang ayah masih mampu bekerja untuk mencari uang.
Well, begitulah orang tua kita dulu. Tidak pakai asuransi pendidikan namun masih bisa menyekolahkan kita, karena mereka baik-baik saja.

Kesimpulan:

1. Asuransi jiwa lebih penting daripada asuransi pendidikan
2. Tapi tentunya mempersiapkan kedua-duanya akan lebih baik.
3. Mempersiapkan biaya pendidikan tidak harus lewat produk asuransi
4. Orang tua dulu melakukannya dengan memelihara ternak, membeli tanah dan sawah, hingga menyimpan emas.
5. Orang tua sekarang pun bisa melakukan hal serupa dengan tambahan berupa deposito, tabungan pendidikan, reksadana hingga saham.
6. Dalam produk asuransi jiwa unit link pun bisa di tambahkan sejumlah dana untuk persiapan pendidikan dengan cara mempebesar top up reguler (premi untuk tabungan/investasi).

Sumber
0
2.5K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan