merkapaAvatar border
TS
merkapa
Flogger, the Cat Killer part II
Walaupun pespur ini lebih banyak dibully oleh Iran dan Israel, namun pespur ini bisa membalas juga 1 - 2 x untuk kekelahannya. Berikut kita akan melihat peran pespur ini serta sejarahnya

kite mulai ye

SEJARAH PENGAMBANGAN/DEVELOPMENT HISTORY

Sukses dengan MiG-21 di awal 60-an , maka di tahun 1963 OKB (Optnoye Konstruktornoye Byuro, Biro Desain dan Konstruksi ) Mikoyan Guryevich (MIG), mendapat tugas untuk membuat pespur baru untuk komppnen FA (Frontivoi Aviatsiya, Frontline Aviation) yang merupakan bagian utama VVS (Voyenno Vozhdusne Sily, AU Sovyet) untuk membuat pesawat tempur dengan kemampuan :
Berkapabilitas STOL untuk cepat bereaksi dan dapat emdnarat di lansan manapun jika landasan utama dibom musuh


Pengembangan berkembang ke 2 arah yaitu :
a. membuat pesawat bersayap delta dengan side intake ditenagai dua mesin dan dengan dikembangkan mesin liftjet yang diletakkan di punggung pesawat (kemudian dikembangkan dan disempurnakan oleh Yakovlev di Yak-38, Yak 141 dn dibeli konsepnya oleh AS dan dipasang di F-35)

b. Membuat pesawat dengan sayap tekuk (Variable Geometry Wing), yang idenya diambil dari F-111 saat itu (melalui jaringan mata2 KGB tentunya)

Pesawat dengan liftjet diuji terbng oleh Piotr Opstenko di tahun 1967 , namun segera diketahui bahwa pesawat mengalami kesulitan untuk mendarat. Konsep kemudian segera ditinggalkan sekalipun NATO melihat bahwa konsep ini cukup brilian , namun celakanya kedua belah puhak baik AS dan Sovyet mengacuhkan konsep ini.Konsep ini baru populer saat dipasang Di F-35B untuyk keperluan USMC, 3.5 dekade setelah dikembangkan

Sementara konsep sayap tekuk melaju mulus dengan kode 23-11 melaju mulus setelah diuji terbang oleh Aleksandr Fedotov, pesawat memasuki manufaktur massal di tahun 1969. di pabrikan Znamya Truda ("Banner of Labor"), di luar kota Moskva . NATO langsung menjulukinya sebagai Flogger A.

VARIAN
MiG-23S

Varian pertama yang masuk dapur produksi adalah MiG-23S, S merupakan kode dari radar Saphir yang melengkapi pesawat ini. Pesawat ini terbuat dari aluminium alloy serta sayap tekuk yang diposisikan high mounted di fuselage pesawat.
Sayap tekuk dapat diset secara manual dengan kemiringan 16 derajat yang berguna bagi take off, landing atau kecepatan rendah;45 derajat untuk kecepatan tinggi serta 72 derajat untuk keperluan dogfight.Untuk memaksimumkan kemampuan STOL-nya, setiap sayap memiliki 4 seksi trailing-edge flaps;leading-edge flaps; and dua-section spoilers, terletak di atas masing2 sayap. Tak ada aileron di sayap.Untuk kendali gerakan roll, disediakan oleh spoiler dan tailerons, tailerons adalah sirip ekor yang tidak hanya bergerak semua, namun setiap setengah bagiannya dapat diarahkan ke beberapa arah yang berbeda (mkn agan cherry bisa bantu menjelaskannya)
Tailerons :"tailerons" -- the tailplane was not only "all moving", but each half of the tailplane could be shifted in a different direction.
Ventral fin di dekat di bawah ekor dapat terlipat ke samping saat MLG dikeluarkan.

Roda pendarat digerakkan secara hidrolik, dengan tenaga cadangan peneumatis dalam konfigurasi tricycle.

Untuk menggerakan Flogger, menggunakan mesin Tumansky R-27F-300 turbojet dengan 68.0 kN (6,940 kgp / 15,300 lbf) dry thrust dan 78.5 kN (8,000 kgp / 17,640 lbf) afterburning thrust. Terdapat 4 airbrake berbentuk petal di dekat exhaust. Air intakje Flogger mirip dengan Phantom dan untuk menutupnya digunakana penutup apabila tidak beroperasi.

Pilot duduk di atas kursi lontar KM-1, untuk dapat melontarkan diri secara selamat diperlukan kecepatan pesawat 130 KPJ. Pilot tidak leluasa melihat ke belakang karena sempitnya pandangan ke belakang , untuk membantu pilot selain dipasang spion juga dipasang periskop (yg kemudian menjadi ciri khas MiG sampai ke era MiG-29)

Avionik tergolong simple, yaitu radios, navigasi, identification friend or foe (IFF) transponder, dan a Sirena radar warning receiver (RWR). Untuk radar dipasang RP-22SM Sapfir-22, radar yg sama juga dipasang di MiG-21. Varian awal belum berkemampuan BVR, namun sudah bisa membawa AGM AS-7 Kerry, yang jika dibawa maka pesawat hrs menggotong pod pendukungnya utnuk memandu rudal ini lewat gelombang radio

Selain AS-7 Kerry pesawat juga bisa membawa 2 rudal AAM R-3S (AA-2 Atoll) dan R-3R yang berkemampuan SARH, selain itu pesawat dilengkapi dengan pod kanon GSH-23 dengan 200 peluru

Sayangnya MiG-23 tidaklah selincah sepeti yang diperkirakan, dalam latihan pesawat ini mudah dibabat oleh MiG-21. ini karena kesulitan penaganan saat dalam sudut AoA yang tinggi dan stabilitas yaw yang kurang sekali dan seringkali punya kebiasaan spin yang tinggi. Selain itu timbul masalah yaitu penembakan jika dilakukan dari Pilon di fuselage akan menimbulkan ledakan mesin

Pesawat hanya diproduksi di angka 60 unit, menjelang akhir 70-an pesawat hanya digunakan sebagai pesawat latih saja, radar di hidung diantikan dengan ballast (peyeimbang)

MiG-23 Edisi 1971

Tak puas dengan Varian S, maka di tahun 1971 muncul varian baru yang disebut varin 1971. Dilengkapi dengan radar Saphir 23L yg lebih modern dr RP-22, dilengkapi dengan AP-23D HUD dan TP-23 IRST (Rusia mengembangkan IRST sampai varian Flanker, padahal di saat yang sama AS juga sudah memasang IRST di Tomket, namun kemudian ditinggalkan, baru muncul kembali Di desain F-22 dan F-35)

Modifikasi lainnya adalah perubahan penambahan area sayap menjadi lebih luas 20 persen dan sebagai akibatnya pesawat mejadi lebih stabil dalam manuver AOA,namun sejak 1978 pesawat yg diproduksi sebanyak 100 unit ini dijadikan sebagi pesawat latih saja.Varian ini dinamakan SM (S, Modifitsranyii)

MiG-23M
Tak puas dengan 2 varian sebelumnya, maka OKB MIG di tahun 1972 meluncurkan varian M (Modifitsranyyi, modifikasi). Varian M adalah varian pertama MiG-23 yang diproduksi massal.
Dua perubahan utama adalah pada mesin yg lebih bertenaga Tumanskiy R-29-300 ,dengan 81.8 kN (8,345 kgp / 18,400 lbf) dry thrust and 113.4 kN (11,565 kgp / 25,500 lbf) afterburning thrust.
Yang kedua adalah sayap yang dilengkapi dengan leading edge flaps untuk menyelesaikan blunder dr 2 seri pendahulunya.
Kemampuan daya angkut di sayap juga meningkat, skrg di masing2 sayap dapat membawa Pod BBM berisi 800 liter. Sekalipun saat membawa kedua pod ini untuk terbang feri ini, kedua sayapnya tak dapat dilipat, tapi harus dibuka penuh .
Untuk avionik mendapat penambahan :SAU-23A three-axis flight-control system / autopilot dan Polyot 1l-23 navigation system. Kursi lontar juga mendapat KM-3 yang berkemampuan zero-zero ejection, dimana pilot dapat melontarkan diri saat di darat jika pesawat tak dapat dikendalikan lagi.
Radar juga berkemaampuan pulse doppler Sapfir 23D-III, radar ini berkemampuan look down dan shootdown. Radar mampu menjejak pesawat yang terbang rendah dan mengeksekusinya denga rudal BVR yg dibawanya.MiG-23 merupakan pesawat Sovyet pertama yg dilengkapi radar seperti ini.
Untuk keperluan penyekatan udara, pesawat dapat membawa 6 rudal AAM, yaitu 2 AA-7 Apex di sayap dan 4 AA-8 Aphid yang digotong dengan rak ganda di perut.
Keistimewaan lain pesawat ini adalah dilengkapi dengan Lasour-SMA automated datalink guidance system, dimana sistem ini terintegrasi dengan Vozdukh-1M ground-controlled intercept (GCI) network. Sistem ini memungkinkan pilot menerbangkan pesawat ini dengan dipandu GCI yang memasok data ke langsung ke pesawat yang langsung muncul di panel kecil di bawah HUD.dan masih didukung dengan sistem audio kapan pilot menyalakan afterburner, menyiapakan rudal dan seterusnya. Dengan kemampuan ini pesawat dapat dengan cepat nenuju pesawat musuh melalui rute tercepat.
Sayangnya varian ekspor MF ke India, Kuba dan Suriah dikurangi kemampuannya. Varian MS lebih parah lagi malah hanya dilengkapi radar RP-22 dan hanya mampu menembakkan rudal AA-2 Atoll. Celakanya varian MS ini yang paling banyak diekspor ke Mesir, Irak, Yaman, alajzair. Itulah sebabnya MiG-23 Arab dengan mudah dibully pilot Israel, Iran dan USN

NATO menjuluki varian ini sbg Flogger B, pesawat yg diekspor ke pakta warsawa memiliki kualitas yg lebih baik drpada yg diekspor ke Arab
Jadi istilahnya

Grade 1: USSR dan pakta Warsawa
grade 2 : India dan kuba
Grade 3: arab

MiG-23ML

MOdifikasi yg dilakukan di MiG-23 ini termasuk redesain fuselage, dan memotog berat berkurng sebesar 1,2t krn itu pesawt ini disebul ML (not Making Love but Modifitsranyii Logkiy, Modif menjadi ringan), pemotongan dicapai dengan mengurangi kapasitas tangki BBM di fiselage, selain nose gear diperpendak sehinga pesawat tidak terlalu mendongak saat di darat. Avionik juga berubah meliputi Type 26SH1 IRST; ASP-17ML HUD / gunsight; improved Lasour-23SML datalink, dengan semua perintah ditampilka di layar HUD/gunsight; improved Polyot 23-21 navigation system; improved radar altimeter; and Sostem kendali penerbangan yang dimodrnisasi. Pesawat dilengkapi mesin Tumanskiy R-35F-300 turbojet with dry thrust of 83.8 kN (8,550 kgp / 18,850 lbf) and afterburning thrust of 128 kN (13,060 kgp / 28,800 lbf) plus sebuah APU di dalam fiselage di depan posisi tailfin. fungsi APU ini jika terjadi harus mendarat di daerah yg tak memiliki sarana APU atau di bandara sipil

Pesawat dapat embawa rudal R-23 R dan T secara bersamaan, selain itu untuk misi penyerangan dapat dipasang gunpod 23mm di kedua sayap.
Diubah oleh merkapa 02-11-2013 02:49
0
12.9K
67
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan