Protes Aturan Tempat Karaoke, Inul Datangi Jokowi
Menanggapi itu Jokowi janji blusukan ke lokasi karaoke di Ibu Kota.
Senin, 23 September 2013, 13:50


VIVAnews- Pedangdut sekaligus pengusaha ruang bernyanyi Inul Daratista mendatangi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di Balaikota Jakarta, Senin 23 September 2013. Sebagai pengusaha ia merasa dirugikan oleh kebijakan Jokowi yang tertuang dalam Perda Kepariwisataan Nomor 10 tahun 2004.

"Saya merasa dirugikan karena pemerintah seharusnya memisahkan antara tempat karaoke eksekutif dan karaoke keluarga. Dalam Perda tersebut, tidak ada pembeda di antara kedua jenis karaoke itu. Makanya kami minta revisi," kata Inul.

Inul menjelaskan, akibat tidak adanya peraturan yang menegaskan perbedaan itu, tempat karaoke miliknya dipersepsikan sama dengan tempat karaoke eksekutif. Akibatnya, pendekatan hukum kedua tempat karaoke itu pun tidak ada perbedaan.

"Orang kan bisa lihat, kalau karoke eksekutif kayak apa. Remang-remang, ada cewek-ceweknya. Kalau usaha kami karaoke keluarga kan. Jadi tidak begitu. Kami bersih," ujarnya.

Menanggapi keluhan itu, Jokowi berjanji akan blusukan ke lokasi karaoke di Ibu Kota. "Bukan mau nyobain. Saya mau tahu. Saya ngomong apa adanya. Saya belum ngerti keluarga seperti apa yang eksekutif seperti apa. Kalau nanti saya ke lapangan baru nanti saya ngerti," kata Jokowi.

Hingga saat ini mantan Wali Kota Solo itu mengaku belum bisa menyikapi permintaan revisi Perda Pariwisata. "Nanti kami lihat kalau bisa dibedakan kenapa tidak. Sekali lagi ini dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat," katanya. (umi)

Para kaskuser, tolong di bantu tuh pak de jokowi agar bisa membedain karaoke yang executive dan karaoke keluarga