Jakarta - Pemerhati anak Seto Mulyadi kembali bersuara soal kasus kecelakaan Dul. Kali ini, pria yang akrab dipanggil Kak Seto itu menimbang segi hukumnya. Menurut dia, Dul tidak harus diproses secara hukum.

"Masuk penjara justru akan membuat mereka makin parah dan stres. Dul bukan pertama anak yang berhadapan dengan hukum, ada 11 ribu anak," ungkapnya saat berbincang, Jumat (13/9/2013).

Kak Seto memang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sebagai saksi ahli dalam kasus kecelakaan putra Ahmad Dhani itu. Ia pun melanjutkan penilaiannya terhadap peristiwa kecelakaan Dul.

"Memang seharusnya bisa direstorasi. Karena begini, efek jera pada anak nggak harus dengan dia disidang atau dipenjara. Penjara bukan tempat yang baik untuk anak," nilainya.

Menurut Kak Seto, masih ada cara lain bagi Dul mempertanggungjawabkan kecelakaan yang menewaskan enam orang dan melukai sembilan orang lainnya itu.

"Mungkin nanti setelah sembuh, Dul bisa bertanggung jawab kepada korban atau anak-anak dari keluarga korban dengan cara lain. Misalnya, memberi bimbingan pelajaran kepada anak-anak korban yang meninggal," saran Kak Seto.

"Atau, mungkin Dul bisa memberikan sedikit tabungannya untuk membantu anak-anak korban. Dengan begitu Dul bisa bertanggung jawab dan tahu kalau memang yang dia lakukan salah sehingga menimbulkan efek jera," tambahnya.

[url]http://hot.detik..com/read/2013/09/13/152942/2358244/230/kak-seto-dul-bisa-stres-dan-makin-parah-kalau-dipenjara?h880004208[/url]