devilmaycrybestAvatar border
TS
devilmaycrybest
Pengusaha Tahu Terancam Bangkrut
TRIBUNNNEWS.COM, SUMEDANG - Kenaikan harga kedelai yang terus melonjak membuat para pengusaha tahu Sumedang bersiap menutup usahanya.

Pengusaha yang sangat merasakan kenaikan harga kedelai ini adalah pengusaha kecil yang produksinya di bawah 50 kilogram per harinya.

"Kebanyakan pengusaha tahu Sumedang di daerah ini pengusaha kecil yang membeli kedelai eceran setiap hari dan tidak memiliki stok," kata Pepen (50), seorang perajin tahu di sentra produksi tahu kawasan Giriharja, Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara, Selasa (27/8).

Di kawasan ini hampir setiap rumah memproduksi tahu Sumedang dalam skala kecil dan tahu itu dijual ke beberapa kios yang ada di pinggir jalan. "Sebelumnya harga kedelai sekitar Rp 7.000 sampai Rp 7.500 tapi sekarang sudah diatas Rp 9.000," katanya.

Mereka mengaku untuk menyiasati kenaikan harga kedelai itu maka mengurangi jumlah produksi. Biasanya sehari itu sampai 20 gilingan tapi sekarang dikurangi dan hanya sampai 12 gilingan saja. Setiap satu gilingan membutuhkan 8 kg kedelai." katanya.

Perajin tahu Sumedang ini menjual tahu mentah dalam ancak ke kios-kios dipinggir jalan juga dengan menipiskan cetakan untuk menyiasati kenaikan kedelai. Perajin tahu ini merencanakan menaikkan harga tahu per ancaknya dari Rp 20 ribu jadi Rp 22 ribu.

"Tapi pedagang asongan dan kios pinggir jalan itu hanya menawar Rp 21 ribu. Ini kondisi sulit," katanya.

Oleh pedagang tahu di pinggir jalan sebelum digoreng ukuran tahu dalam ancak itu diperkecil lagi. "Jadi tahu Sumedang sekarang ini ukurannya semakin kecil karena tak mungkin menaikan harga tahu secara mendadak," katanya.

Mereka mengaku jika harga kedelai terus melonjak, para pengusaha tahu akan gulung tikar. Di Kota Tasikmalaya perajin tahu bulat mulai kelimpungan menyusul melambungnya kembali harga kacang kedelai hingga Rp 9.450 per kg.

Salah seorang pengrajin tahu bulan di Jalan Cieunteung, Kecamatan Cihideung, Hendriana (34), kemarin menuturkan, dengan harga kedelai setinggi itu, pasokan tahu bulat untuk ke berbagai daerah mulai terganggu.

Selama ini ia bisa memasok sebanyak 1,5 ton tahu bulat, namun kini stok habis dan harus beli dengan harga yang sudah melambung. Padahal harga jual belum bisa dinaikkan, masih Rp 8.000 per dusnya. "Ini akan mengancam kelangsungan usaha kami," keluhnya.

Ia menyebutkan, tahu bulat buatannya selama ini dipasok ke Semarang, Purwokerto, Jombang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Wonogiri dan daerah lainnya di luar Pulau Jawa.

"Pengiriman tahu ke berbagai daerah itu dilakukan melalui jasa paket. Tapi sekarang bingung karena harga jual dengan modal sudah tidak rasional lagi," kata Hendriana.

Para produsen tahu bulat di Tasikmalaya juga mengalami nasib serupa dengan Hendriana, padahal saat ini Tasikmalaya jadi sentra produksi tahu bulat di Priangan Timur.

Di Garut, harga tahu dan tempe melonjak sampai 60 persen. Seorang pedagang tahu di Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut, Eti Sumiati (56), mengatakan tahu berukuran kecil yang semula Rp 300, kini dijual Rp 500 per potong. Sedangkan, tahu ukuran besar dari Rp 500 jadi Rp 800.

Tahu putih untuk bahan baku batagor dan bakso tahu, melonjak dari Rp 300 jadi Rp 500 per potong. Tempe, naik dari Rp 4.000 menjadi Rp 5.000 per papan.
Spoiler for :


Spoiler for :


emoticon-Toastemoticon-Toast: rate5 emoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh devilmaycrybest 01-09-2013 20:52
0
3.7K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan