Quote:
Kabar mengejutkan datang dari Kaspersky Rusia... Mereka
menemukan backdoor yang telah terpasang di Google Cloud Messaging Service... Diklaim oleh mereka bahwa backdoor ini ditanam oleh peretas untuk mencuri data dari pengguna Android...
Simak langsung Gan berita ini lebih lanjut...
Quote:
Russia Kaspersky Lab, berhasil menemukan backdoor pada Google Cloud Messaging Service. Backdoor ini diduga ditanamkan oleh peretas untuk mencuri data dari pengguna Android dan memaksa mereka untuk mengirim layanan pesan berbayar.
Perusahaan antivirus Rusia ini mengatakan bahwa meraka telah memberitahu Google tentang adanya pelanggaran sekuriti. Pelanggaran ini menyebakan peretas dapat mendaftarkan trojan dan backdoor mereka pada jaringan internet di dunia
Pada website nya, kaspersky menulis,
Quote:
“Such tactics rule out the possibility to block access to master server directly on the infected phone.”
Jadi, jika pengguna Android tertarik untuk meng-install aplikasi yang telah terinfeksi malware, mereka akan terancam kehilangan uang dan privasinya.
Menurut Kasperky, satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran algoritma berbahaya ini adalah dengan memblok akun dari pengembang Google Cloud Messaging yang telah diambil alih. Dapat dipastikan, jika Google tidak segera mengambil langkah dalam kasus ini maka akan banyak memakan korban.
Para pengembang antivirus telah memperingatkan bahwa penjahat cyber menjadi semakin aktif menyerang tablet dan smartphone pada tahun lalu. Sistem operasi Android merupakan target favorit yang diincar untuk diambil datanya oleh para peretas. Biasanya, malware ini bersembunyi dibalik paket instalasi dari aplikasi populer seperti game.
Menurut data yang diterbitkan Kaspersky, terdapat hingga 12.000 ancaman baru pada mobile dalam bentuk malware yang telah ditemukan setiap bulannya. Dari semua itu, 99% di antaranya diklaim telah mengincar perangkat yang bersistem operasi Android.
Sumber :
inhere
Quote: