elejuAvatar border
TS
eleju
ini gan 4orang yang mengharumkan nama bangsa
]ne gan orang nya

hidup indonesia




GUANGZHOU, KOMPAS.com — Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menambah gelar juara dunia bagi Indonesia, berkat kemenangan atas ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-13, 23-21, di final BWF World Championships 2013 yang berlangsung di Guangzhou, China, Minggu (11/8/2013).

Kedua pasangan bermain aman di game pertama. Sepanjang pertandingan, nyaris tak ada smes keras dari kedua kubu. Permainan cepat di game ini dimenangi Ahsan/Hendra dengan 21-13 dalam 11 menit.

Game kedua masih berlangsung cepat, dengan kedua pasangan masih mengandalkan drive cepat. Berbeda dengan game pertama, kali ini Boe/Mogensen memimpin perolehan hingga 11-10.

Ahsan/Hendra berhasil mengejar dan berbalik unggul. Mereka akhirnya menutup game ini dengan 23-21, sekaligus memastikan diri sebagai juara dunia.

Seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ini adalah gelar juara dunia perdana bagi Ahsan/Hendra. Pada 2007, Hendra meraih gelar juara, tetapi masih berpasangan dengan Markis Kido.

Hasil ini memastikan Indonesia meraih dua gelar di World Championships 2013, menyamai prestasi pada 2007.


GUANGZHOU, KOMPAS.com — Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mempersembahkan gelar juara dunia bagi Indonesia setelah berhasil mengalahkan Xu Chen/Ma Jin, 21-13, 16-21, 22-20, pada laga final BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013, di Guangzhou, China, Minggu (11/8/2013).

Tontowi/Liliyana bermain jauh lebih baik dibanding saat berlaga di semifinal, ketika mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei. Mereka memimpin perolehan poin dan mampu mempertahankannya hingga akhir game pertama dengan 21-13.

Xu/Ma bermain lebih rapi di game kedua, yang membuat perolehan poin jadi lebih ketat hingga 11-11. Sayangnya, Tontowi/Liliyana mulai banyak melakukan kesalahan, yang memudahkan pasangan China unggul 18-13.

Tontowi/Liliyana bekerja keras untuk memangkas ketertinggalan, tetapi belum cukup untuk menghentikan laju Xu/Ma yang akhirnya menutup game ini dengan 21-16.

Game ketiga berlangsung lebih ketat. Xu/Ma sedikit menjauh dengan 16-14, tetapi Tontowi/Lilyana berhasil mengejar hingga skor imbang 17-17.

Melewati laga menegangkan, Tontowi/Liliyana akhirnya meraih kemenangan dengan 22-20.

Ini adalah gelar juara dunia pertama bagi Tontowi/Liliyana sebagai pasangan. Liliyana sudah pernah menjadi juara pada 2005 dan 2007, tetapi ketika itu masih berpasangan dengan Nova Widianto.

Indonesia masih punya kesempatan menambah gelar juara lewat ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang akan menghadapi Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark.


hidup indonesiaemoticon-I Love Indonesia (S)
maaf kalau threead nya ancur lebur gini maklum newbie...
emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)
0
809
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan