Bismillahirrohmanirroim....
JAKARTA, KOMPAS.com -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat merilis catatan penilaian terhadap penayangan program di sejumlah televisi terkait acara Ramadhan.
Melalui situs resminya, MUI memberikan catatan serius terhadap tiga tayangan stasiun televisi yang dinilai menyajikan tayangan tidak mendidik dan tidak sejalan dengan semangat Ramadhan.
“Tiga stasiun televisi tersebut menayangkan lawakan yang berisi pelecehan, jauh dari nilai Ramadhan, hingga lawakan konyol,” kata Anggota Komisi Infokom MUI, Usman Yatim, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Usman mengatakan program Ramadhan yang mendapat catatan serius, yaitu Yuk Kita Sahur dan Karnaval Ramadhan (Trans TV), Sahurnya OVJ (Trans 7), Sahurnya Pesbukers (ANTV).
Tim Pemantau MUI juga mencatat beberapa stasiun televisi yang mengalami perubahan signifikan dengan memperbaiki program acara edisi Ramadhannya. ”Kini di dua stasiun TV itu (RCTI dan Indosiar) tidak ada lagi komedi sarkastik seperti tahun lalu,” tambah Usman.
Dapat Apresiasi
Tak hanya memberi catatan serius, MUI juga mengapresiasi sejumlah stasiun televisi yang menampilkan program berkualitas dan sarat nilai religi.
Mereka adalah Metro TV, TV One, TVRI, dan Jak TV. Sementara itu, beberapa program tayangan komedi yang dikelola positif juga mendapat apresiasi. Sebut saja, Udah Sahur Belum (Kompas TV), Kolak Candil (Global TV), dan Tuan Abu dan Bung Nawas (MNC TV).
“Kami meminta agar stasiun TV menayangkan humor-humor yang sehat,” tambah dia.
Satu di antara televisi yang mendapat apresiasi MUI adalah Kompas TV, yang tidak ada kritik berarti dari MUI.
Usman menuturkan, baru tahun ini Tim MUI memantau Kompas TV. Stasiun televisi Grup Kompas Gramedia dinilai menyajikan program Ramadan yang kreatif, bernilai informasi, hiburan sehat, dan syarat edukasi.
Tim Pemantau MUI juga menilai Kompas TV kompatibel dengan penguatan spirit Ramadan.
Sementara itu, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia, Iddy Muzayyad, mengatakan KPI telah melayangkan enam surat teguran yakni Sahurnya Pesbukers (ANTV), Hafidz Indonesia (RCTI), Sahurnya OVJ (Trans 7), Yuk Kita Sahur (Trans TV), Karnaval Ramadhan (Trans TV), dan Mengetuk Pintu Hati (SCTV).
Komen TS : Harusnya Ramadhan menjadikan kita lebig dekat kepada Tuhan, bukan dipenuhi dengan ketawa dan bercanda yang berlebihan