rhythm8080Avatar border
TS
rhythm8080
Ananda
Ānanda adalah salah satu murid dan petugas yang taat kepada Sang Buddha. Di antara banyak murid Sang Buddha, Ānanda memiliki memori yang paling kuat dan sebagian besar sutta dalam Sutta Pitaka yang dikaitkan dengan ingatannya tentang ajaran Buddha selama Konsili Buddhis Pertama. Untuk itu, ia dikenal sebagai Penjaga Dharma.

Menurut Sang Buddha setiap Buddha di masa lalu dan yang akan datang akan memiliki dua siswa utama dan satu petugas selama pelayanannya (semacam dakwah dan sharing keagamaan). Dalam kasus Buddha Gottama sepasang muridnya adalah Sariputta dan Moggallana, sedangkan sebagai petugasnya adalah Ananda.

Kata 'Ānanda' berarti 'kebahagiaan' dalam bahasa Pali, Sansekerta serta bahasa India lainnya. Ikata Ananda sendiri sudah universal pemakaiannya karena terdapat di Buddha, Hindu, tapi populer juga di kalangan umat Islam di Indonesia.

Ānanda adalah sepupu pertama sang Buddha oleh ayah mereka, dan mengabdi kepadanya. Pada tahun kedua puluh pelayanan Buddha, ia menjadi pelayan pribadi Sang Buddha, menemaninya pada sebagian besar pengembaraannya dan mengambil bagian dari lawan dalam banyak rekaman dialog. Dia adalah subyek dari yg berisi pujian khusus yang disampaikan oleh Sang Buddha sebelum Buddha Parinibbana (Mahaparinibbana Sutta (DN 16)), yang merupakan berisi pujian untuk seorang pria yang baik hati, tidak egois, populer, dan bijaksana terhadap orang lain.

Dalam daftar panjang para murid diberikan dalam Anguttara Nikaya (i. xiv.) Di mana masing-masing dinyatakan sebagai kepala di beberapa kualitas, Ānanda disebutkan lima kali (lebih sering dari yang lain). Dia bernama utama dalam perilaku, dalam pelayanan kepada orang lain, dan dalam kekuatan memori. Sang Buddha terkadang memintanya untuk menggantikannya sebagai guru dan kemudian menyatakan bahwa ia sendiri tidak akan disajikan ajaran dengan cara lain.
Dewan Pertama

Karena dia menghadiri Buddha secara pribadi dan sering bepergian dengannya, Ananda mendengar dan mengingat banyak wacana Buddha dikirim ke berbagai khalayak. Oleh karena itu, ia sering disebut siswa Buddha yang "mendengar banyak". Pada Konsili Buddhis Pertama, diadakan tak lama setelah Buddha meninggal, Ananda dipanggil untuk membaca banyak wacana yang kemudian menjadi Sutta Pitaka dari Pali Canon.

Meskipun hubungan panjang dengan dan dekat dengan Sang Buddha, Ananda hanya aliran pemenang sebelum kematian Buddha. Namun, Buddha berkata bahwa kemurnian hatinya begitu besar itu, "Haruskah Ananda mati tanpa sepenuhnya dibebaskan, ia akan menjadi raja para dewa tujuh kali karena kemurnian hatinya, atau menjadi raja dari benua India tujuh kali . Tapi ... Ananda akan mengalami pembebasan akhir dalam kehidupan ini. " (AN 3.80)

Sebelum Konsili Buddhis Pertama, diusulkan bahwa Ananda tidak diizinkan untuk menghadiri dengan alasan bahwa ia belum seorang Arahat (yang tercerahkan). Menurut legenda, ini diminta Ananda untuk memfokuskan upaya pada pencapaian nibbana dan ia mampu mencapai tingkat tertentu dari pencapaian sebelum pemanggilan konklaf.

Berbeda dengan sebagian besar tokoh yang digambarkan dalam Pali Canon, Ananda disajikan sebagai tidak sempurna, jika simpatik, angka. Dia berduka atas kematian kedua Sariputta, dengan siapa ia menikmati persahabatan dekat, dan Buddha. Sebuah ayat dari Theragatha [2] mengungkapkan kesepian dan isolasi setelah parinirvana Sang Buddha.

Dalam tradisi Zen, Ananda dianggap patriark India kedua. Ia sering digambarkan dengan Buddha bersama Mahakashyapa, patriark India pertama.

menurut cerita cerita yang ane baca gan, wafatnya Ananda sangat unik. Beliau diperebutkan 2 desa yang merasa menjadi desa asalnya, soalnya emang asal Ananda berada di perbatasan 2 desa tersebut. nama desanya gak begitu paham ane gan. lanjut, ketika 2 desa itu berseteru guna memperebutkan Beliau di hadapan nya, Beliau berbicara bahwa tidak usahlah kita saling mencelakai dan memperebutkan sesuatu yang sebenarnya hanya datang dan pergi. semuanya fana, dan tidak ada yang perlu diperebutkan..dengan serempak, 2 desa yang berseteru diam dan hening mendengarkan wejangan Beliau. tatkala semua sudah mulai mereda, dengan upacara khusus Ananda seperti membaja sutta / sutra buddhis yang sesaat kemudian membuatnya terbang serta terbakar dengan sendirinya...akhirnya abu jenazah beliau terbang dan terbagi 2 menuju masing2 desa yang berseteru tersebut..masing2 desa mendapatkan abu jenazahnya beserta relick'nya (kristal yang terdapat pada abu jenazah seseorang yang telah mencapai arahat/pencerahan sempurna). kedua desa menyadari wejangan terakhir beliau dan bersepakat mengakhiri konflik, karena mereka sadar semua yang ada di dunia hanyalan fana semata..


itulah sepenggal kisah tentang seorang Ananda agan2 smuanya, smoga bermanfaat serta menjadikan kita semua bisa saling menghargai dan menghormati terhadap sesama beserta alam semesta seisinya.. emoticon-Cendol (S)
0
2.5K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan