Tasikmalaya - Peristiwa menarik perhatian warga terjadi di Jamanis, Tasikmalaya, Jabar. 6 Sapi yang diangkut truk lepas dan mengamuk di jalanan. Dor! Hewan herbivora ini roboh ditembak polisi.

Kejadian berawal saat truk gandeng bernomor R 1810 BB melintas di Kampung Sukaroya, Desa Karangresik, Jamanis, Jumat (26/7/2013). Truk itu membawa 22 sapi dari Cilacap ke tempat penangkaran Malangbong, Garut. Sekitar pukul 01.30 WIB, truk berhenti karena 6 sapi lepas dengan cara menendang pintu belakang.

Sopir truk, Iing (45) tak mungkin menangkap sapi-sapi itu. Selain kalah jumlah, Iing jelas kalah tenaga. Sejumlah warga sekitar membantu. Tapi mereka tak mampu menangkap karena sapi-sapi itu berontak. Kemudian, salah satu warga menghubungi polisi.

Beberapa polisi datang. Hingga pukul 06.00 WIB, sapi-sapi itu tak kunjung dijinakkan. Khawatir hewan itu menimbulkan masalah lebih jauh, polisi mengeluarkan 'jurus terakhir'. Senjata laras panjang disiapkan dan diarahkan ke sapi satu persatu. Dor! Dor! Berkali-kali.

Begitu roboh, buru-buru sapi disembelih oleh jagal yang sebelumnya dihubungi Iing, Agus (36). Setelah itu, 'jasad' sapi dinaikkan truk lagi.

"Sapi-sapi itu tidak bisa ditangkap dan mengamuk," kata Kapolsek Jamanis AKP Cucu Juhana saat ditanya alasan kenapa sapi-sapi itu ditembak. Penembakan dilakukan 2 anggota Sabhara.

Setelah 6 sapi 'dieksekusi' dan dinaikkan truk, situasi kondusif. Truk kembali melaju ke arah Malangbong Garut. Jumlah sapi yang dibawa tetap 22 ekor. Bedanya, kali ini, ada 6 ekor mati, 16 lainnya hidup.
[url]http://news.detik..com/read/2013/07/26/112901/2315258/10/loncat-dari-truk-dan-mengamuk-di-jalanan-6-sapi-ditembak-polisi?ntprofil[/url]

sapi...sapi..hanya bisa susahin orang, dimana aja tetap aja bikin orang susah. mahal lagi..