putroephangAvatar border
TS
putroephang
BLSM Tahap I Baru Terserap Rp 228,03 Miliar
JAKARTA - Sudah genap sepekan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) disalurkan kepada 15,5 juta rumah tangga sementara (RTS). Kendati demikian, penyaluran pada tahap I ini baru terserap sebesar 4,89 persen atau diberikan kepada 760.112 RTS.

Dikutip dari laman resmi [url=http://www.kompensasi.info,]www.kompensasi.info,[/url] BLSM yang terserap baru mencapai Rp 228,03 miliar dari alokasi penyaluran tahap pertama sebesar Rp 4,66 triliun untuk 15,5 juta RTS.

Pemerintah akan memberikan program BLSM dalam dua tahap menyusul kenaikan harga BBM subsidi. Bantuan diberikan untuk 15,5 juta RTS dengan total dana sebesar Rp 9,3 triliun selama empat bulan dengan jatah per orang sebesar Rp 150 ribu. Untuk tahap pertama akan dialokasikan sebesar Rp 4,66 triliun dan tahap kedua sebesar Rp 4,7 triliun.

Selain BLSM, pemerintah juga memberikan bantuan dalam program percepatan dan perluasan perlindungan sosialberupaa penambahan alokasi Bantuan Siswa Miskin, Beras Miskin, Program Keluarga Harapan, dan program khusus berupa infrastrutktur dasar.

Untuk Raskin, penambahan bantuan selama tiga bulan dari sebelumnya 12 bulan. Besaran bantuan yang diberikan untuk 15,5 juta RTS masih sama yaitu 15 kilogram per RTS per belum dengan harga tebus Rp 1.600 per kilogram.

Untuk program BSM, akan diberikan per tahun menjadi Rp 450 ribu untuk siswa SD/MI, RP 750 ribu untuk siswa SMP/MTs, dan Rp 1 juta untuk siswa SMA/SMK/MA, dengan total penerima sebanyak 16,6 juta siswa. Selain itu, ada tambahan manfaat mengurangi biaya hidup sebesar RP 200 ribu bagi pemegang KPS.

Untuk bantuan PKH menjadi sebesar Rp 1,8 juta. Alokasinya menjadi sebear Rp 500 ribu-Rp 2,8 juta per tiga bulan untuk 2,4 juta rumah tangga sangat miskin. Adapun untuk bantuan infrastruktur dasar diberikan program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman untuk tambahan 11.759 desa/kelurahan dengan alokasi Rp 250 juta per desa/kelurahan.

Selain itu, program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (P4-SPAM) untuk menambah layanan bagi sekitar 1,6 juta penduduk dan program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (P4-ISDA), terutama untuk perbaikan irigasi kecil di 4.000 desa. Total nilai bantuan Rp 7,25 triliun.(sumber)

Yang Ditile (korup) brapa ya,,,, emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
580
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan