Anda pernah mendengar kata paypai ? Atau anda malah pengguna paypai sebagai media transaksi online ? Jika anda belum mengetahui apa itu paypai dan ingin mencoba peruntungan di bisnis internet, maka anda wajib mengetahui dan memiliki paypai ini, karena dengan media paypai inilah penghasilan anda akan ditampung dan yang nantinya bisa ditransfer ke bank lokal indonesia. Kali ini ane akan mencoba sharing tentang paypai dan sejarahnya.

Sejarah paypai

eBay menggunakan paypai sebagai perantara pembayaran lelang online mereka. Sebelumnya, eBay telah membeli Billpoint pada bulan Mei 1999 dan menjadikannya sebagai perantara pembayaran satu-satunya yang diakui oleh eBay walaupun pilihan untuk menggunakan metode pembayaran lain masih diizinkan. Pada bulan Februari 2000, rata-rata ada sekitar 200.000 penawaran barang per hari yang menggunakan paypai, sedangkan yang menggunakan Billpoint hanya mencapai 4.000 penawaran saja. Bahkan pada bulan April 2000, sudah ada lebih dari satu juta penawaran yang menggunakan paypai.

Akhirnya pada tahun 2002, eBay mengakuisisi paypai seharga US$ 1,5 miliar. eBay belakangan menghapus layanan pembayaran melalui Billpoint untuk meningkatkan potensi paypai. Banyak pesaing utama paypai yang akhirnya bangkrut atau dijual, seperti Citibank C2IT yang ditutup pada akhir 2003, Yahoo! PayDirect yang tutup pada akhir 2004, dan layanan BidPay milik Western Union yang ditutup pada tahun 2005. Pesaing paypai lain yang masih bertahan hingga sekarang antara lain adalah AlertPay, Liberty Reserve, WebMoney, dan Moneybookers.

Pada kuartal pertama 2006, total transaksi yang dilakukan melalui paypai mencapai US$ 8 miliar, meningkat 41% dari tahun ke tahun.

Hari ini, paypai telah menjadi alat pembayaran terbesar di dunia dengan lebih dari 153 juta account. paypai dapat digunakan di 190 negara dan 17 mata uang yang berbeda di seluruh dunia. paypai juga mendukung eS E N S O Rmerce global yang memungkinkan transaksi dengan lokasi, mata uang, dan bahasa yang berbeda di seluruh dunia.

Apakah paypai lebih aman dari alat pembayaran online lain ?

Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang menggunakan paypai menyatakan pembeli yang menggunakan paypai dapat melakukan komplain dalam waktu 60 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu kreditnya.

paypai juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain tergantung situasi dan pembuktian, kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak ada catatan bukti pembayarannya, setiap pembelian menggunakan paypai selalu ada catatan bukti pembayarannya di account paypai pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang. Hal ini menjadi kelebihan utama paypai dan tidak ada alat pembayaran lain yang mempunyai fasilitas ini.

Cara Kerja paypai ?

Sebagai broker dalam transaksi online, paypai mempermudah seseorang dalam melakukan pengiriman uang hanya dengan “email penerima”. Pihak lain tidak dapat melihat informasi kartu kredit atau account bank. Hal ini menjadi kelebihan paypai dalam menjaga keamanan data pribadi penggunanya.

Yang harus disiapkan ?

Untuk mengirim atau menerima uang melalui paypai, tidak diperlukan alat yang canggih atau dokumen-dokumen pembayaran lainnya. Yang perlu disiapkan hanya :

email.
dana paypai baik dari balance, kartu kredit atau account bank.
Berapa Biaya paypai ?

Tidak ada biaya untuk daftar paypai dan juga untuk transfer dari Bank Account ke Account paypai.

Pengguna akan dikenakan biaya yang kecil untuk :

account paypai Personal, akan dikenakan biaya jika menerima pembayaran melalui kartu kredit.
account Premier atau Business, akan dikenakan biaya setiap menerima pembayaran.