REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan perdana menteri Timor Leste, Marie Alkatiri di Kantor Pusat DPP Gerindra, Jakarta.

"Yang disampaikan secara lisan adalah untuk silaturahim dan juga perkenalan. Apalagi dulu Prabowo cukup lama bertugas di Timor Timur," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon di Jakarta, Senin (10/6).

Fadli mengatakan, Partai Gerindra sangat terbuka melakukan komunikasi politik dengan pihak manapun, baik dari dalam maupun luar negeri, seperti duta besar atau para tokoh dari negara sahabat. "Kami biasa sebetulnya menerima kunjungan seperti ini, misalnya dari dubes atau tokoh dari beberapa negara sahabat. Ini saya kira untuk menjalin jaringan dan silaturahim. Jadi tidak masalah," ujarnya menegaskan.

Menurut Fadli, Partai Gerindra akan lebih banyak mendengarkan maksud dan tujuan kunjungan Marie Alkatiri tersebut, mengingat Timor Leste pernah memiliki ikatan dengan Indonesia, yaitu sebagai provinsi ke-27 yang pada akhirnya memutuskan untuk merdeka.

Pertemuan lanjutan antara kedua belah pihak sangat mungkin dilakukan untuk menjalin sebuah kerja sama, tidak hanya di bidang politik, namun juga di bidang lain, seperti perekonomian.

Pada pertemuan itu Prabowo didampingi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi, Wakil Ketua Umum Fadli Zon dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani. Sementara Marie Alkatiri didampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia Amidan beserta rombongan.

Menurut Fadli, Marie Alkatiri mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (10/6) siang dan akan mengunjungi beberapa tokoh di Indonesia, termasuk Prabowo Subianto yang menjadi tokoh pertama yang dikunjungi.

http://www.republika.co.id/berita/na...pm-timor-leste