fadilahaAvatar border
TS
fadilaha
{lagi** imigran} Polisi Temukan Jasad Imigran Gelap Tanpa Identitas


GARUT - Kepolisian Resort Garut, Jawa Barat, menemukan mayat warga negara asing tanpa identitas di pesisir pantai selatan, tepatnya di kawasan Cagar Alam Hutan Sancang, Kecamatan Cibalong, Rabu, 29 Mei 2013. Diduga mayat tersebut merupakan imigran gelap asal Afganistan.

Kepala Kepolisian Sektor Cibalong, Ajun Komisaris Ayi Rustandi, menyatakan mayat tersebut ditemukan setelah polisi membongkar kuburan di lokasi kejadian. Mayat dikuburkan warga pada Rabu malam tadi. "Mayat itu baru dikuburkan beberapa jam, setelah dibongkar kami bawa ke Puskesmas untuk diotopsi," kata Ayi.

Berdasarkan ciri fisik, mayat tanpa identitas ini berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 80 tahun. Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan, pria tersebut telah mengalami lumpuh selama dua tahun. Selain itu, pada bagian perutnya terdapat luka bekas operasi. Diduga imigran gelap tersebut meninggal dunia akibat usia lanjut dan mengalami sakit. Apalagi pada tubuh jenazah tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan atau bentuk tindak pidana.

Menurut Ayi, identitas warga negara mayat tersebut diketahui dari laporan warga. Pada Rabu malam, warga diminta sekelompok orang warga asing yang mengaku keluarga almarhum untuk menguburkan jenazah. Mereka mengaku berasal dari Afganistan. "Namun, warga tidak menyebutkan kemana keluarga tersebut pergi," ujarnya.

Saat ini mayat tersebut telah dikuburkan di TPU Cibaregbeg, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibalong. Sebelumnya, mayat itu akan dikuburkan di Desa Karyasari, namun warga desa menolaknya.

Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah Garut, Teguh Setiawan, mengaku baru mengetahui adanya pemakaman warga negara asing di wilayahnya. Karena itu, dia mengaku tidak mengetahui pasti kejadian tersebut. "Kita tunggu saja proses di polisi, tapi yang jelas cagar alam bukan untuk tempat pemakaman," tutur Teguh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, mayat tersebut dititipkan keluarganya kepada warga. Alasannya, almarhum dinilai tidak akan kuat untuk mengarungi lautan menuju Australia. Dia dititipkan ke warga pada Senin, 27 Mei 2009. "Sebelum meninggal, dia dititipkan ke pengemudi ojek, tapi di tengah perjalanan meninggal dunia, makanya langsung di kubur di Sancang," ucap sumber Tempo.

Menurut dia, pada Senin malam itu sebanyak 148 imigran gelap asal Afganistan menyebrang ke Australia melalui pantai Sancang. Kawasan ini biasa dijadikan penyeberangan imigran gelap yang akan meminta suaka ke Australia. Lolosnya imigran ini diduga karena telah ada kerjasama antara imigran dengan aparat keamanan. "Imigran ini sering diloloskan oleh aparat, tidak tahu alasannya apa. Biasanya imigran yang berangkat dari sini itu antara 100-300 orang, menyebrangnya malam hari," ujar sumber

TPU PUN SEKANG DI ISI OLEH IMIGRAN TIMUR TENGAH emoticon-Cape d... (S)

SUMBER GAN
0
930
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan