delaniesAvatar border
TS
delanies
15,5 Juta Kartu Sakti untuk Rakyat Miskin
Pemerintah Sebar Kartu Sakti untuk 'Balsem' ke 15,5 Juta Rakyat Miskin

Jakarta - Pemerintah berencana membagikan 'kartu sakti' ke sebanyak 15,5 juta kepala keluarga yang akan menerima kompensasi kenaikan harga BBM subsidi. Kartu tersebut rencananya akan dikirimkan pada 6 Juni 2013.

Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto mengatakan, kartu berbentuk kartu kredit itu merekam semua data penerima bantuan. Total kartu yang akan diberikan untuk 15,5 juta rumah tangga.

"Penerima kartu ini akan mendapatkan bantuan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Beras untuk Rakyat Miskin (Raskin) dan Program Keluarga Harapan (PKH)," kata Bambang seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Kamis (30/5/2013).

Bambang menjelaskan, penggunaan kartu ini untuk mengurangi salah sasaran pemberian bantuan. Dia mengakui, pemberian kompensasi BBM sebelumnya memang tidak tepat sasaran. Hal ini terjadi karena kurangnya koordinasi antara kementerian.

"Dengan pengiriman kartu ini, maka kita akan tahu data konkret masyarakat yang berhak menerima kompensasi kenaikan BBM," katanya.

Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan Setwapres RI itu menyatakan, PT Pos Indonesia yang bertugas mengirimkan kartu ini secara langsung.

Adapun yang menjadi koordinator keseluruhan dalam pembagian dana kompensasi adalah Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono. Untuk program BSM akan langsung ditangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan dibagikan melalui sekolah masing-masing.

Menurut Bambang, untuk Raskin, pemerintah akan menaikkan kuotanya dari 12 kali sebulan menjadi 15 kali sebulan. Lalu untuk PKH, satuan biayanya akan dinaikkan dari Rp 1,4 juta per keluarga menjadi Rp 1,8 juta per keluarga. Sedangkan BLSM untuk sasaran 15 juta rumah tangga akan menerima Rp 150 ribu per bulan.

"BLSM akan diberikan untuk lima bulan dengan periode pembayaran dua kali, yang pertama per dua bulan sekali dan terakhir per tiga bulan sekali. Sedangkan sasaran BSM yang awalnya untuk delapan juta siswa dinaikkan menjadi 18 juta siswa di sekolah negeri dan madrasah," ungkap Bambang.

Ia meyakini, jika tepat sasaran, empat kompensasi ini akan mensejahterakan yang paling rentan terkena dampak kenaikan BBM subsidi.

Spoiler for sumber:


Spoiler for penting:


Semoga betul-betul tepat sasaran, tapi ke depannya perlu di pikirkan bantuan yang lebih tepat buat rakyat miskin...

Spoiler for akankah terjadi antrean....??:

Diubah oleh delanies 30-05-2013 05:11
0
1.9K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan