inforektorAvatar border
TS
inforektor
PILGUB JAWA TENGAH : Angka Golput Pilgub Capai 49 Persen
SEMARANG – solopos.com - Hasil Perhitungan cepat atau quick count dari sejumlah lembaga survei pada Pilgub Jateng, Minggu (26/5/2013), mencatat angka Golput cukup tinggi yakni 49 persen.

Wakil Wakil Direktur Eksekutif Jaringan Suara Indonesia (JSI), Fajar Istamin, mengatakan tingkat partisipasi kehadiran pemilih Pilgub Jateng sebesar 51%.

“Angka golput yang mencapai 49 persen termasuk cukup tinggi,” katanya pada jumpa pers hasil quick count JSI di Gumaya Tower Hotel, Kota Semarang, Minggu.

Jaringan Lingkaran Kebijakan Publik (LSKP-Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network menyebutkan angka golput sebesar 48%. Jumlah angka golput ini, lebih tinggi dibandingkan dengan Pilgub Jateng 2008 silam yang tercatat sebesar 41,55%.

Mengenai penyebab tingginya angka golput ini, Fajar, tidak menyebutkan secara pasti, karena tidak melakukan survei khusus.

“Ada beberapa faktor penyebab, kemungkinan masyarakat jenuh dengan pemilihan kepala daerah [pilkada] atau bisa juga karena tidak mengenal sosok calon gubernur [cagub],” ungkapnya.

Gubernur Jateng, Bibit Waluyo juga menyesalkan rendahnya partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada Pilgub Jateng. Padahal satu suara pemilih, kata dia, sangat menentukan untuk kemajuan pembangunan di Jateng, karena menyangkut gubernur yang dipilih.

“Masyarakat semestinya memahami ini dan ikut berpartisipasi memilih dalam Pilgub Jateng,” kata dia ditemui wartawan di rumah dinas gubernur, Puri Gedeh, Semarang.

Bibit yang juga maju sebagai calon gubernur (cagub), menambahkan dalam berbagai kesempatan baik saat kampanye, maupun menjalankan tugas sebagai gubernur berulang kali menyampaikan kepada masyarakat agar tidak golput.

“Ya, inilah wajah perpolitikan kita. Masyarakat masih perlu memahami lagi,” tandas dia.

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jateng, Bambang Eko, mengungkapkan ke depan perlu ada solusi yang tepat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilgub.

Pihaknya bersama PAN, dan Partai Golkar, selaku pengusung pasangan cagub-cawagub, Bibit Waluyo-Sudijiono Sastroatmodjo telah berupaya maksimal mengajak masyarakat data ke tempat pemungutan suara (TPS).

“Tingginya angka golput ini menjadi keprihatinan kita semua, ke depan supaya ada solusi yang tepat,” kata anggota DPRD Jateng ini.

Terpisah, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Nuswantoro Dwiwarno, menyatakan
golput merupakan hak politik seseorang. Tugas KPU, kata dia, hanya sebatas mengajak kepada masyarakat supaya menggunakan hak pilihnya pada pilgub.

sumber:
[url=http://www.solopos.com,]www.solopos.com,[/url]
http://fri.or.id/pilgub-jawa-tengah-...pai-49-persen/

#bagaimana pun ini adalah penurunan partisipasi masyarakat Jateng, antusiasme pesta demokrasi lewat pilgub menurun, pada tahun 2008 golput pada pilgub Jateng tercatat 41.55%, artinya dibanding pada pemilihan gubernur Jateng kali ini ada peningkatan golput yaitu 49 %,.Hal ini sangat mengkhawatirkan karena suara masyarakat dalam memilih pemimpinnya hanya separo lebih sedikit, inilah yang akan terus menjadi konsen Forum Rektor untuk meminimalisir angka golput, terutama pada pemilu 2014 nanti. Kami menanti dukungan masyarakat untuk bersama-sama mencari pemimpin dengan kriteria yang sudah dirumuskan oleh FRI. Untuk lebih lengkapnya kunjungi kami di http://fri.or.id atau follow di @infoRektor atau like kami di fans page FB forum rektor Indonesia. Terima kasih. emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh inforektor 28-05-2013 07:53
0
1.6K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan