viitcinndyAvatar border
TS
viitcinndy
Lepas Lampion di Borobudur, Pengunjung Berdesakan


VIVAnews - Ribuan pengunjung rela antre berdesak-desakan untuk masuk kompleks Candi Borobudur. Mereka datang ke candi Budha terbesar di dunia itu untuk melihat dari dekat detik-detik prosesi perayaan Tri Suci Waisak yang ditandai dengan pelepasan 1.000 lampion.
Pantauan VIVAnews, jalan menuju pintu gerbang belakang Candi Borobudur dipenuhi oleh kendaraan roda empat dan roda dua. Akibat membeludaknya kendaraan tersebut, menyebabkan ruas jalan tersebut menjadi macet. Kemacetan tersebut diperparah oleh ribuan pengunjung yang saling berdesakan menuju pintu gerbang masuk sebelah selatan.

Meski antrean pengunjung membeludak dan saling berdesakan di depan pintu gerbang, pihak keamanan dari kepolisian maupun pengelola candi tidak membuka pintu secara lebar, hanya dibuka sedikit. Sebab, setelah memasuki pintu gerbang, para pengunjung harus melewati pintu metal detector yang dipasang tepat di depan palang pintu pos keamanan Candi Borobudur.

Salah seorang pengunjung dari Kudus, Yayak, mengaku merasa kesulitan, karena sebelumnya akses untuk masuk tidak mengantre seperti tahun ini. "Dulu itu tidak seperti ini. Sekarang harus berdesak-desakan dengan ribuan pengunjung lainnya," katanya kepada VIVAnews, Sabtu malam, 25 Mei 2013.
Selain itu, ia mengeluhkan keberadaan pintu metal detector yang hanya berjumlah satu buah. Padahal, jumlah pengunjung yang masuk mencapai ribuan dan harus mengantre lama.
Sementara itu, pengunjung dari Singapura, Jeanice, mengaku takut. Ia harus berdesak-desakan untuk masuk pintu gerbang. "Sangat menakutkan ketika harus berdesak-desakan seperti ini. Gerah sekali," keluhnya.

Untuk pengamanan perayaan Tri Suci Waisak tahun ini memang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari keberadaan pintu metal detector yang ada di setiap pintu gerbang.

"Untuk perayaan Waisak tahun ini sejumlah pintu masuk memang dipasangi pintu metal detector. Ya, untuk pengamanan saja," ujar Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Bambang Irianto.

sumber
0
1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan