Kisaran, (Analisa). Warga Tionghoa Kota Kisaran ikut memeriahkan Pekan Budaya Seni Daerah (PBSD) 2013 yang digelar Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Pemkab Asahan dan dibuka Akbar Tanjung, Rabu (22/5).

Sebanyak 13 etnis yang ada di Asahan termasuk Tionghoa menunjukkan berbagai adat yang menggambarkan etnis, seperti etnis Melayu dengan ciri khas bangunan dan pesta adatnya dibalut dengan warna kuning, begitu juga stand etnis Aceh mengemas stand mereka yang diberi nama Rumoh Aceh, etnis Banjar dengan Bubungan Tinggi, Padang dengan Rumah Gadang begitu juga etnis Tinghoa dengan Viharanya.

Phendi Tanata selaku Ketua Panitia untuk etnis Tionghoa dan didampingi Mulyono SL alias Ahong mengucapkan terima kasih kepada Forkala yang memberikan kesempatan kepada etnisnya untuk menampilkan berbagai adat istiadat Etnis Tionghoa.

“Kami akan tampil secara maksimal di PSBD ini,” ungkap Phendi.

Dikatakannya, pihaknya akan menampilkan berbagai adat istiadat di arena PSBD itu pada 29 Mei mendatang dengan menampilkan seni barongsai, Tari Liong atau Naga, permainan kecapi, Tari Seribu Tangan dan lain-lain.

“Kita akan tunjukkan seni daerah yang berasal dari etnis Tionghoa, seperti seni Barongsai sengaja mendatangkan dari Kota Binjai yang berhasil di dunia internasional,” ungkap Phendi Tanata.

Mulyono SL alias Ahong yang dikenal sebagai salah seorang tokoh etnis Tionghoa di Kota Kisaran mengatakan, pihaknya ingin memasyarakatkan budaya etnis Tionghoa kepada masyarakat secara umum, khususnya Kota Kisaran agar mereka bisa memahami dan mempelajari berbagai budaya etnis khususnya rtnis Tionghoa.

“Ini merupakan kesempatan bagi etnis Tionghoa untuk menujukkan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Kisaran tentang tentang ada budaya etnis Tionghoa,” ungkap orangtua Franky Liwijaya, Caleg DPR dari Fraksi Golkar Sumut III.

Bagi Ahong yang akan dikukuhkan sebagai Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Asahan itu, juga mengucapkan terima kasih kepada etnis Tionghoa Kota Kisaran yang terlibat aktif untuk menukseskan PSBD dengan menunjukkan seni budaya. “Dukungan etnis Tionghoa cukup antusias dan harus dipertahankan,” harap Ahong.

Semangat itu terus terpacu, ketika Akbar Tanjung bersama Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang dan juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) mengunjungi stand mereka yang didominasi warna merah.



Di stand itu, ada tulisan Biografi Konfucius dan berbagai pernak pernik antara lain Yam Cha, kura-kura kuil, Xi Ling, Gucci, Kim Cia tau uang emas, dan lain-lain. (aln)


http://www.analisadaily.com/news/186...n-psbd-asahan/

semoga lancar