YOGYA (KRjogja.com) - Tingkat kelulusan dalam Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA di DIY tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah siswa yang dinyatakan tidak lulus pada tahun ini juga menurun meskipun jumlah peserta UN lebih banyak.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, dari 19.862 peserta UN, 18 siswa SMA dan 74 siswa SMK dinyatakan tidak lulus, sedangkan di MA seluruh siswa lulus.

"Namun demikian, jumlah siswa yang tidak lulus tersebut bisa berubah karena masih ada sekolah yang belum melengkapi nilai sekolah," ujarnya di kantor Disdikpora DIY, Rabu (23/5).

Disebutkan, 18 siswa SMA yang tidak lulus terdiri dari 10 orang dari kota Yogyakarta, 2 siswa dari Kulonprogo, 3 siswa dari kabupaten Sleman dan 3 siswa di Gunungkidul. Untuk Bantul, 100 persen siswanya lulus UN.

Sementara, dihitung dari tiap jurusan, untuk bahasa 100 persen lulus, IPA tidak lulus 4 orang, IPS tidak lulus 4 orang dan keagamaan 100 persen lulus.

"SMK sementara tidak lulus 74 orang karena masih ada beberapa sekolah yang nilai sekolahnya belum lengkap sehingga belum bisa dihitung nilai akhir. Jumlah yang bermasalah ada 69 anak yakni dari 4 sekolah SMK. Sedangkan di SMA ada 3 sekolah yang juga belum selesai," tuturnya.

Sekolah yang ditunggu nilainya tersebut diantaranya SMA 1 Playen, SMA 1 Sentolo dan SMA 1 Berbudi. Di SMK yakni SMK Maarif Kretek, SMK Tarakanita Sleman, SMK Tamansiswa Nanggulan, SMK Muhhammadiyah 2 Playen, dan SMK Daarul Qur'an Wonosari.

Berdasarkan rerata nilai UN, untuk kota Yogyakarta yakni 7,58, Bantul 7,28, Kulonprogo 7,07, Sleman 7,22, Gunungkidul 7,05 dan rata-rata provinsi 7,32. Tahun lalu, dari total 18.802 siswa, jumlah yang tidak lulus di kota 29 siswa, Bantul 12, Kulonprogo 13, Sleman 49, Gunungkidul 31 atau total 134 siswa. Yakni dengan rerata kota Yogyakarta 7,6, Bantul 7,57, Kulonprogo 7,19, Sleman 7,34, Gunungkidul 7,15 dan rerata Provinsi 7,44.

Pengumuman UN sendiri akan digelar serentak mulai besok, Jumat (24/5) pada pukul 10.00 WIB. Pengumuman dilakukan langsung oleh kepala sekolah atau guru dengan cara di tiap sekolah yang tidak harus sama. Yakni ada siswa yang diundang langsung, melalui orang tua dan ada yang dikirimi surat.

sumber : http://krjogja.com/read/173728/tingk...wa-diy-naik.kr

Jangan lupa di cek Gan