letoy696Avatar border
TS
letoy696
Avanza sama Xenia lebih baik tidak beredar ? CEKIDOTT
gini gan sebelumnya jika bermanfaat bisa dikasih emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star
yang udah ISO bisa dong Bagi Bagi emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Tak terbayangkan andai Toyota Avanza (atau
kembarannya Daihatsu Xenia) mengalami tabrakan
frontal, atau ditabrak dari samping, atau ditabrak dari
belakang dengan keras. Kemungkinan ringsek atau robek
atau copot bagian-bagiannya amat sangat besar.
Ujungnya-ujungnya membahayakan penumpang.
Sudah banyak kejadian demikian. Sebut saja sekedar
contoh kecelakaan yang melibatkan Syaiful Jamil dengan
Avanza yang dikendarainya (3/9/2011) dan lakalantas
Xenia kontra Nissan Juke di Tol Purbaleunyi, Bandung,
Jawa Barat (7/4/2013), yang menewaskan lima orang
penumpang Xenia.
Di Eropa standar keamanan kendaraan menjadi hal
utama dan tak bisa ditawar-tawar seperti di Indonesia.
Sebelum kendaraan boleh dijual ke masyarakat wajib diuji
standar keselamatannya. Demikian pula di Amerika
Serikat. Tak heran dalam film-film Hollywood mobil-
mobil murah buatan Jepang jadi bahan ide untuk olok-
olok; betapa rendah fitur keselamatannya.
Di Indonesia justru sebaliknya. Kendaraan seperti Avanza
dan Xenia dengan fitur keamanan sangat minimal boleh-
boleh saja beredar luas dipasarkan di mana-mana. Entah
apa alasan dan logika para regulator perhubungan di
negeri ini.
Coba saja pegang plat dinding Avanza dan Xenia.
Contohnya pintu belakang ditekan dengan tangan sambil
menutup pintu saja sudah penyok, saking tipis dan buruk
kualitas platnya. Lah, bagaimana mau melindungi
penumpang di dalamnya.
Pemerintah selaku regulator di bidang perhubungan
tidak boleh main-main dengan fitur keselamatan
kendaraan, hanya demi meraup rupiah (pajak), dan
menyenangkan masyarakat ekonomi menengah agar
dapat memiliki kendaraan murah. Di sinilah hakikat
pemerintah, apakah melindungi warganya atau tidak.
Kalau tidak melindungi atau abai dengan keselamatan
warga maka bukan pemerintah namanya.
Lebih baik kendaraan dengan fitur keselamatan minim
seperti Avanza, Xenia, Luxio, dll dilarang beredar di
pasaran atau diminta meningkatkan kualitas kendaraan.
Lebih baik sedikit kendaraan tapi aman dibandingkan
banyak kendaraan tapi tidak aman dan menyebabkan
macet di mana-mana. Warga pemakai jalan dengan
ekonomi menengah ke bawah dapat memaksimalkan
angkutan umum.
(SP)
kompasiana

Kaskuser Sejati Selalu Meninggalkan emoticon-Travelleremoticon-Travelleremoticon-Travelleremoticon-Traveller
0
25.6K
435
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan