kasus penyerangan lapas cebongan sleman bertambah

SEMARANG – Penyidik Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro menyatakan jumlah tersangka dalam kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Sleman, beberapa waktu lalu, bertambah menjadi 12 orang.
Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Kolonel Widodo Raharjo mengatakan dari pengembangan pemeriksaan, jumlah tersangka kasus Cebongan bertambah satu menjadi 12 orang.
“Satu tersangka tambahan tersebut, yakni Sersan Kepala S,” ujarnya saat memberikan keterangan di Markas Detasemen Polisi Militer IV/5 Semarang, Selasa. (21/5)
Namun, dia tidak menjelaskan peran dari satu tersangka yang terakhir ini, bahkan secara keseluruhan terdapat 60 saksi yang dimintai keterangan dalam kasus yang dilakukan oleh para oknum anggota TNI ini.
Para saksi yang diperiksa di antaranya anggota Kopassus, petugas LP Cebongan, serta 31 tahanan LP Cebongan.
Selama lebih kurang 40 hari pemeriksaan, lanjutnya, seluruh berkas telah selesai dan dilimpahkan ke Oditur Militer II-11 Yogyakarta.
“Hari ini kami limpahkan ke Otmil untuk segera disidangkan di Pengadilan Militer,” tuturnya.
Menurutnya, bersama dengan 12 tersangka, juga diserahkan berkas serta sejumlah barang bukti.
Sejumlah barang bukti yang akan ikut dilimpahkan tersebut di antaranya tiga pucuk senjata api laras panjang jenis AK-47, tiga buah senjata api replika jenis AK-47 dan pistol, dua mobil, serta sisa rangkaian CCTV yang telah dibakar oleh para pelaku.
Kapendam menegaskan proses persidangan terhadap 12 oknum TNI tersebut akan berlangsung terbuka untuk umum

sumber: google.com