Nemu di twitter, coba deh tebak, Anda pikir bakal orang ini berhasil ga ngegaet seseorang dengan cara ngumbar kayak gini?

Yang gue rasain, malah aura needy & desperatenya berasa kentel banget.

It won’t work that way.

Apalagi pake megang duit segala. Kemungkinan besar dia malah bakal ketempelan golddigger, yaitu cewek jenis vampir penghisap dompet!

Alpha? Lebih ke beta atau malah AFC (Average Frustrated Chump) sampe-sampe ngumbar dirinya pegang duit ke internet. WHY ON EARTH would you do that?

Ini satu contoh… waktu gue hangout sama temen-temen gue di sebuah club, ada seorang foto model di group gue.

Sebelum malam itu habis, dateng seorang cowok yang badannya gue akuin bagus banget, tampangnya oke (no homo btw).

TAPI, dia dateng cuma pake celana doang. Harga kain lagi mahal kali saat itu.

Tau gimana reaksi foto model di group kita? Dia nyolek gue, bisikin gue “eh tuh liat itu orang pamer bodi, pathetic banget!” abis itu dia tertawa terbahak-bahak.

Masalahnya, selain tukang pamer, kalo gue liatin dia engga take action sama sekali. Dia cuma ngedance kayak orang autis, sibuk dengan dunianya sendiri, berharap cewek-cewek bakalan datengin dia. Did it work?

Kita having fun sampe energi kita habis dan dapet kenalan lumayan banyak. Temen-temen gue masing-masing at least dapet 1 kenalan. Ada yang dari Hongkong, ada yang dari Korea, ada yang dari Philipine.

Sedangkan tuh cowok? Dia duduk di bar sambil ngobrol sama 2 temennya, kadang nunjuk-nunjuk ke cewek yang lagi ada di dancefloor. Ini udah pagi.

Itu yang namanya engga menghargai diri sendiri. So… RESPECT YOURSELF.

Inget soal validasi semu.

Itu cowok salah satu tipe AFC juga. Sedangkan Alpha Male jauh dari tindakan-tindakan norak kayak gitu.

Alpha male TAHU dan SADAR kalo dia itu orang berkualitas. So engga berasa perlu buktiin apa-apa. Lebih-lebih bragging kayak dua contoh diatas.

Alpha male engga perduli soal persaingan, coz he’s always on a DIFFERENT RACE!

Alpha male cuma bersaing sama 1 orang, dan orang itu adalah orang yang terbaik : DIRINYA SENDIRI.

Alpha male engga ragu mengejar apa yang dia mau, dan biasanya ga ada orang lain yang merasa dirugikan dengan ambisi dia!

Alpha male won’t bother himself dengan hal-hal remeh atau orang-orang yang valuenya rendah. Dalam arti, kalo ada orang sirik sama dia, paling dianggep not worth his time.

Alpha male protektif sama groupnya dia, memberi value ke groupnya dan semuanya dilakuin dengan tulus tanpa mengharapkan balasan apa-apa.

Ya gitu kira-kira bayangan alpha male di bayangan gue. In short, orang yang SECURE dan very high value. Kalo di seduction community mereka punya definisi alpha male yang ngikutin binatang. Cuma alpha male yang boleh berhubungan sex sama semua betina, dan mereka punya 10 atau lebih. Gue rasa itu bukan alpha kalo buat manusia.

Sebagian besar orang yang socially awkward atau pemalu, biasanya berjiwa altruist. Hanya saja, mereka seringkali engga menghargai diri mereka sendiri. Seringkali mereka menolong orang lain dan malah terseret ke dalam kesulitan karena tindakan tersebut. I know, because I’ve been there before.

Pernah naik pesawat kan? Coba liat instruksi pemakaian masker oksigen untuk para orang tua. SELAMATKAN DIRI SENDIRI DULU, baru selamatkan anak Anda.

Sebab, kalo nyelametin anaknya dulu dirinya sendiri dilupakan, dua-duanya bakal kena bencana. Coz kalo si orang tua meninggal karena kekurangan oksigen, siapa yang bakal nolong si anak?

Singkatnya, hirarki alpha, beta, omega dll di dalam social matrix manusia itu masih rancu. Seengganya di seduction community.

However, gue sering ngeliat sendiri orang-orang yang TRUE alpha. Satu yang paling memorable, ketika krisis terjadi mereka ga kabur, cari perlindungan, melainkan orang lain bakal berkumpul di depan dia secara sukarela dan dia yang berusaha menenangkan semuanya. Kebetulan waktu itu kondisi di kantor stressful banget.

Yes, that happened once di salah satu tempat kerja gue.

Yang lucu, gue ngeliat dari jauh, ada beberapa kelompok kecil, ada yang jalan bolak balik ga jelas. Ada yang sendiri, tapi yang jelas kelompoknya dia itu kelompok yang paling besar. Dan dia preaching layaknya seorang nabi. Padahal sebelumnya, group-group atau geng ngobrol masing-masing orang jelas banget untuk masing-masing orang.

Saat itu gue udah mulai bisa lihat social matrix dikit-dikit. Dan gue memang seorang loner. So gue ngamatin dari jauh aja.

Gimana sifat-sifat orang ini kalo sehari-hari? Dia kalo cerita-cerita kisahnya semuanya terhipnotis. Dia ini hampir jarang terlihat marah, palingan kesel doang. Dia selalu bercanda, engga pernah serius, tapi aslinya orang ini pinternya bukan main. Dia selalu punya jawaban untuk semua hal.

Banyak artikel soal alpha male. Hanya saja, being one won’t always get you the girl. Dan gue sempet derailed waktu gue belajar soal seduction. However, apa yang gue panen dari pembelajaran itu jauh lebih berharga dari sekedar romance.

Kalo Anda lihat sendiri, attraction mechanismnya cewek itu masih misteri banget. You can’t predict human being. EVER. Kadang gue liat cewek cakep setia banget sama cowok yang pemalu, pendiem dan pasif banget. Kadang gue liat ada cewek cakep yang gandeng cowok yang gembrot. Kadang gue liat ada cewek cakep yang gandeng cowok ganteng.

Hanya saja, logika paling dasarnya mengambil tindakan itu lebih punya kesempatan daripada engga mencoba sama sekali. So, sadarin terlebih dahulu… this is about numbers game too. Soal main quantitas juga. There will be tons of pains you’ll need to bear mentally.

Gue rasa bahkan pioneer seduction community kayak Mystery atau bahkan Ross Jeffries masih sering gagal. Hanya saja rasio sukses mereka lebih besar.

Remember it’s about skill.

Seduction is all about inner game. Soal gimana Anda mengembangkan diri Anda. It’s not just about sex. It’s self development on a whole new level.

Inget juga “Cara Mencapai Tujuan Anda“

Roma engga dibangun dalam sehari. This is the harshest reality of life but the wisest ever.

Bayangin aja Anda seorang raja, yang sedang membangun kerajaan Anda. It won’t be easy, it won’t be a walk in the park.

SUMBER