SuicideSilenceAvatar border
TS
SuicideSilence
Jangan Anggap Remeh Kemampuan YouTube Meningkatkan Profit Bisnis
Netpreneur Indonesia - Popularitas media sosial Facebook dan Twitter dalam pemasaran Jual Beli online tidak diragukan lagi. Kedua media sosial tersebut digunakan hampir semua seller saat berbisnis. Pasalnya, tidak banyak seller yang menggunakan media sosial YouTube untuk memasarkan produknya. Padahal, YouTube juga memiliki fitur-fitur menarik yang tidak kalah dari Facebook atau Twitter.

Marketing Communication Manager Volusion Matt Winn mengatakan, ada 5 kiat sukses berbisnis melalui YouTube.

Susun strategi konten. Anda perlu membuat rencana pembuatan video sebelum memiliki akun atau channel di YouTube. Selain membuat video yang menarik, Anda juga perlu memperhatikan konten atau isi dari video itu sendiri. Apakah Anda akan membuat video berbentuk serial? Atau Anda membuat video lepasan yang tidak berkaitan dengan video lain? Kapan Anda akan membuat video produk? Apakah Anda akan membuat video testimonial dari buyer yang pernah bertransaksi? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan semacam ini perlu dirancang dalam strategi konten.
Optimalkan channel YouTube. Langkah kedua adalah memaksimalkan fungsi channel yang telah dibuat sebelumnya. Mengoptimalkan channel YouTube meliputi desain page, foto profil akun YouTube, hingga pencantuman alamat website atau toko online dalam channel. Jangan lupa untuk memasukkan kata-kata kunci produk yang Anda jual saat Anda mengisi kolom biografi atau profil bisnis Anda di YouTube.
Tampilkan video standar. Video standar atau default video adalah video yang secara otomatis ditayangkan ketika pengunjung membuka channel YouTube milik Anda. Anda perlu menampilkan default video semacam ini. Default video selayaknya memuat informasi perkenalan tentang bisnis dan produk yang Anda jual. Maka dari itu, default video harus berbobot dan berkualitas baik.
Unggah beberapa video sebelum peluncuran perdana channel. Sebelum menggelar peluncuran perdana channel YouTube bisnis Anda, pastikan bahwa channel tersebut telah berisi video-video dalam jumlah yang mencukupi. Jika Anda terlanjur meluncurkan channel YouTube namun jumlah video di dalamnya masih sedikit, buyer tidak akan tertarik menonton video produk di kemudian hari sebab channel Anda dinilai tidak informatif dan tidak bermanfaat.
Undang buyer untuk berlangganan. Subscribe atau langganan serupa dengan notifikasi atau pemberitahuan kepada buyer setiap kali Anda mengunggah video produk di YouTube. Undanglah sebanyak-banyaknya buyer untuk subscribe ke channel Anda melalui surat elektronik, newsletter, dan media sosial lain seperti Facebook atau Twitter.

sumber

----------------------------------------------------
bijimane gan? emoticon-Big Grin
0
1.2K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan