Singapura - Seorang mantan bankir di Singapura dinyatakan bersalah atas kasus seks di bawah umur. Pria beristri asal Swiss ini berhubungan seks sebanyak 2 kali dengan pekerja seks komersial (PSK) yang masih berusia 17 tahun.

Dalam persidangan yang digelar di Singapura, Selasa (30/4) ini, pria bernama Juerg Buergin (41) dinyatakan bersalah oleh hakim Eddy Tham. Hubungan seks terlarang antara Buergin dan si PSK terjadi pada tahun 2010 dan 2011 lalu, di beberapa hotel mewah di Singapura.

Dalam persidangan, seperti dilansir AFP, Selasa (30/4/2013), Buergin mengaku dirinya tertipu dan mengira si PSK sudah berusia di atas 18 tahun. PSK tersebut dipesannya melalui situs prostitusi setempat.

"Saya menyatakan bahwa penuntutan jaksa bisa membuktikan dua dakwaan terhadap terdakwa dan saya memutuskan, terdakwa bersalah atas kedua dakwaan," tegas hakim Eddy Tham.

Dijadwalkan, sidang pembacaan vonis terhadap Buergin akan digelar pada 8 Mei mendatang.

Selama ini, prostitusi memang dilegalkan di Singapura. Namun membayar untuk berhubungan seks dengan seseorang yang berusia di bawah 18 tahun, merupakan pelanggaran hukum di Singapura. Pelaku tindak kejahatan ini terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara dan juga denda.

Kasus prostitusi di bawah umur ini telah menjerat puluhan pria di Singapura, banyak di antaranya merupakan sosok terkenal. Salah satunya Howard Shaw, yang merupkan cucu dari pengusaha perfilman terkenal di Singapura, Runme Shaw ini.

Selain Howard dan Buergin, ada sekitar 50 pria yang berasal dari bermacam profesi yang terjerat kasus serupa di Singapura. Mulai dari pengusaha, pegawai negeri sipil, guru, hingga mantan anggota militer Singapura diadili atas kasus ini. Sebagian besar pelaku yang telah menjalani persidangan, akhirnya dinyatakan bersalah dan divonis hukuman 9-13 minggu penjara.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/04/30/184919/2234481/1148/tiduri-psk-di-bawah-umur-bankir-asal-swiss-divonis-bersalah?9922032"]sumber[/URL]

masih kinyis2 ato udah ngga ya