ini cerita dari dosen ane gan. Agar agan2 nanti bisa memikirkan jalan keluar yg lebuh baik jika terjadi hal yg sama . Waktu itu ada suami istri yang bertengkar karena sang laki punya gebetan baru. Padahal mereka sudah 10 tahun menikah.
Kemudian si suami datang ke konselor(pasti pada ga tau apa itu konselor ), begini percakapannya.

K: konselor
S:Si suami

K: selamat datang pak, ada yg bisa saya bantu?
S: saya habis berkelahi dengan istri saya pak...
K: lho, dengan alasan apa anda berkelahi dengan istri anda?
S: saya punya gebetan baru pak. Saya berniat menceraikan istri saya
K: apa tidak dipikirkan dulu pak? Berapa lama anda menikah?
S: sudah sekitar 10 tahun ini pak...
K: sudah 10 tahun apa bapak tidak menyesal dengan bercerai? Maaf, apa bapak belum punya anak?
S: saya sudah punya 2 anak pak dengan istri saya ini,...
K: coba dipikirkan kembali dulu, jika bapak bercerai mungkin akan ada dampak bagi kedua anak bapak.
S: saya sudah berpikir matang2 pak, sekitar 9 bulan ini.
K: apakah istri bapak kurang cantik? Atau sudah tidak bisa memuaskan bapak secara batin?
S: istri saya cantik pak, sungguh. Sebenarnya dia istri yg sempurna. Tapi ternyata tidak. Tindakannya sudah keterlaluan.
K: kenapa bapak bisa berkata seperti itu?
S: begini pak. Sebelum saya menikah saya sudah berpikir2 untuk mencari istri yg solehah, cantik luar dalam, dan pintar. Kemudian saya bertemu dengan istri saya. Setelah kenal selama 6 bulan saya melamarnya. Saat bulan madu, saya lega tidak salah pilih. Ternyata istri saya masih perawan. Kami melewati hari2 dengan bahagia meski ada sedikit pertengkaran kecil. Apalagi kami diberi 2 momongan yang cantik. Tapi,...9 tahun kemudian pak(si suami menangis)
K: jangan memaksakan diri pak,
S: tidak pak, saya menanyai istri saya untuk memastikan lagi apakah dia masih perawan. Dan dia bilang"YA NGGAKLAH" dengan santai pak!
K: fuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

TS ga memaksa ngasih dan . Tapi ga nolak