Sumber : Info Jual Beli Rumah

Dua perusahaan properti raksasa: PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dan PT Jababeka Tbk (KIJA) bersinergi mengembangkan jalan tol Jakarta-Cikampek di kilometer 34,7. Berdirinya jalan tol ini diyakini akan berimbas pada kenaikan harga lahan di sekitar lokasi tersebut yang diprediksi bisa mencapai 20% lebih.

Kerjasama senilai Rp300 miliar tersebut, selain akan menguntungkan kedua perusahaan juga akan membawa dampak positif bagi investor, mengingat potensi kenaikan harga lahan yang menarik. “Dengan adanya jalan tol, harga tanah di sana bisa naik lebih dari normal. Biasanya per tahun kenaikan harga tanah itu sekitar 15% sampai 20%,” ungkap Alexander Sananto, General Manager LPCK di Jakarta, kemarin (10/4).

Alexander menambahkan, harga lahan di kawasan LPCK saat ini berada di kisaran Rp1,5 juta sampai Rp20 juta per meter persegi.

Di sisi lain, Muljadi Suganda, Sekretaris Perusahaan Jababeka mengatakan, kenaikan harga lahan di wilayah Jababeka sudah pasti akan terjadi dengan adanya akses jalan yang lebih mudah. Dikatakannya, harga lahan untuk residensial di lokasi Jababeka saat ini berada di kisaran Rp5 juta per meter persegi.

“Saya tidak ingin berspekulasi lebih jauh, tetapi fasilitas infrastruktur yang lebih baik pasti pengaruhnya akan sangat positif terhadap peningkatan harga lahan,” ujarnya tanpa mau menyebutkan prediksi kenaikan harga lahan yang mungkin terjadi di wilayah Jababeka.

Baca Juga :
Perusahaan Otomotif Dongkrak Penjualan Lahan Industri
Summarecon Optimis Raih Marketing Sales Rp. 4,5 Triliun



yukk agan2 yang punya rumah daerah cikarang, di pertahanin,, harga tahan tinggi gan..