Beauty is a CURSE

Pernahkah Anda membayangkan, berapa kali seorang wanita cantik mendapatkan permintaan menjadi pacar seseorang selama perjalanan hidupnya?

Berapa kali seorang wanita cantik didekati untuk hubungan sexual?

Berapa kali seorang wanita cantik mendapatkan message di media sosial yang memuji kecantikannya?

Bisakah Anda membayangkan Anda berada pada posisinya?

Setiap harinya Anda mendapati pria-pria menggombal kepada Anda, dan setiap pria yang berbuat baik kepada Anda atau memberi perhatian kepada Anda tak lebih dan tak kurang memiliki maksud tersembunyi untuk melucuti celana dalam Anda.

Bayangkan…

Anda harus menghadapi semua itu namun Anda harus tetap menjaga sikap dan perilaku agar nama baik Anda tetap terjaga. Karena ketika Anda tidak dapat menahan diri, sang pria yang berharap kepada Anda langsung berbalik 180 derajat dan kemungkinan besar akan membuat reputasi Anda rusak.

Apakah semua itu merupakan pengalaman yang menyenangkan? Saya rasa tidak.

Mungkin agak sulit apabila Anda membayangkan diri Anda menjadi seorang wanita.

Perbandingan terdekat adalah para artis kelas dunia dan para paparazzi. Apakah mereka menikmati perhatian dari media? Bayangkan bila Anda menjadi seorang artist.

Kemanapun Anda pergi, paparazzi selalu mengintai Anda. Tidak ada privasi, tidak ada waktu untuk diri sendiri. Ketika Anda melawan balik, media pun menyorot Anda.

Bayangkan…

Foto-foto tidak senonoh Anda bertebaran di internet karena paparazzi yang sangat bersabar menunggu Anda melakukan momen yang sangat memalukan. Dan media menyorotnya sebagai “skandal”

Mengerikan bukan?

Ya, seperti itulah nasib menjadi seorang wanita cantik.

Siapa yang tidak suka perhatian? Semua orang menyukainya, bahkan pria sekalipun.

Tetapi segala sesuatu yang berlebihan akan berdampak negatif.

Lalu apa yang bisa Anda lakukan, agar Anda bisa menjadi spesial di mata wanita cantik?

STOP memandang mereka sebagai wanita cantik, melainkan lihatlah kebaikan yang ada di dalam dirinya. Pandanglah dia sebagai seorang individu manusia seperti manusia yang lainnya, yang punya keunikan sendiri, yang punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.

STOP membayangkan diri Anda memeloroti celana dalamnya.

STOP mengimpikan diri Anda menjadi pasangan mereka.

STOP berharap dia akan menjadi kekasih Anda sampai ke pelaminan.

Bila Anda mengobrol dengannya, bagaimana jika Anda mengobrol dengan maksud memang ingin mengobrol dengannya, bukan dengan maksud yang lain. Obrolan yang ringan dan menyenangkan untuk mengisi waktu Anda berdua. Sama seperti ketika Anda mengobrol dengan sahabat terbaik Anda.

Ledeklah dia, bercandalah dengan dia, bicarakan topik kesukaan Anda, tanpa maksud tersembunyi dibelakangnya.

Lalu, logikanya dimana? Bukankah blog ini adalah soal interaksi sexual dengan wanita?

Saya beri contoh kasus : pernahkah Anda mengalami hal seperti ini, Anda kehilangan kunci. Ketika Anda sangat terfokus mencarinya dengan susah payah, Anda tidak menemukannya. Namun ketika Anda melupakannya, tiba-tiba Anda menemukannya.

Seperti yang saya bilang juga sebelumnya disini. Apabila Anda seorang yang miskin, Anda seringkali akan semakin terjerat kemiskinan. Apabila Anda seorang yang kaya, kekayaan Anda akan terus berkembang. Semakin Anda miskin cinta, semakin kurang cinta yang akan Anda dapatkan. Semakin Anda kaya cinta, semakin banyak cinta yang akan Anda dapatkan.

Nah marilah kita berpikir sejenak. Bagaimanakah seorang yang miskin cinta akan berperilaku dihadapan wanita cantik? Bagaimanakah seorang yang kaya cinta, akan berperilaku dihadapan wanita cantik?

Bisakah Anda memulainya hari ini?

SUMBER