zitizen4rAvatar border
TS
zitizen4r
Anggota Keluarga PNS Pajak Kini Tak Bisa Melamar Jadi Pegawai Pajak
Anggota Keluarga PNS Pajak Kini Tak Bisa Melamar Jadi Pegawai Pajak
Minggu, 21/04/2013 16:39 WIB

Jakarta - Berbagai cara dilakukan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untuk menangkal terulangnya praktik pegawai pajak nakal. Diantaranya melarang anggota keluarga atau saudara pegawai pajak melamar sebagai PNS di Ditjen Pajak. Kepala Subdit Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Nany Nur Aini, aturan penerimaan pegawai pajak makin ketat, salah satunya melarang adanya sesama keluarga bekerja di kantor pajak. "Misalnya saya sekarang ini bekerja di Pajak, jangan harap anak saya, adik saya, saudara saya bisa masuk jadi pegawai pajak," kata Nany ketika dihubungi, detikFinance, Minggu (21/4/2013).

Dikatakan Nany, aturan ini sudah diberlakukan untuk penerimaan pegawai pajak pada 2012. "Aturan ini sejak tahun lalu mulai diberlakukan, sekandung, hubungan perkimpoian (suami-istri) tidak bisa bekerja di kantor pajak, aturan ini sama seperti di Perbankkan," jelasnya.

Menurutnya aturan ini diberlakukan untuk menghindari terjadinya pegawai pajak nakal, bocornya data pegawai pajak atau kongkalikong sesama anggota keluarga yang bekerja di ditjen pajak. "Banyak hal yang akan dilakukan Direktorat Jenderal Pajak, yang intinya terus memperbaiki diri, menangkal sedini mungkin pelangaran dan pegawai pajak nakal," tandasnya.

Seperti diketahui, kasus pegawai pajak nakal terus terjadi, setelah Gayus Tambunan terbukti bersalah dan dihukum 6 tahun dan denda Rp 1 miliar, ada lagi kasus-kasus lainnya seperti Dhana Widyatmika yang divonis 7 tahun penjara. Bahkan baru-baru ini pegawai pajak berinisial PR tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Stasiun Gambir.
[url]http://finance.detik..com/read/2013/04/21/163954/2226250/4/anggota-keluarga-pns-pajak-kini-tak-bisa-melamar-jadi-pegawai-pajak?f9911023[/url]

-----------------------------

Gejala KKN belum sepenuhnya hilang, bahkan di beberapa instansi penjunjung tinggi nilai moral seperti PTN. Banyak kasus, anak dosen yang kemampuannya pas-pasan, nyatanya bisa jadi dosen, mengalahkan pelamar lain yang sesungguhnya lebih baik. Tapi emmang sulit dibuktikan! Konon kabarnya, di Kemenlu juga lebih parah, makanya para diplomat Indonesia di luar negeri banyak yang melempem, soalnya mereka bisa jadi diplomat karena KKN, karena sang Ayah kebetulan saja menjadi Pejabat di Kemenlu itu
0
47.4K
758
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan