agil6878Avatar border
TS
agil6878
Video Detik-Detik Bom Boston Meledak
Video ini mengambarkan suasana detik-detik saat bom boston.

Event Boston Marathon di negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat (AS) di warnai dengan potongan kaki serta darah yang tercecer di mana-mana

[YOUTUBE]


Boston - andalas Event Boston Marathon di negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat (AS) di warnai dengan potongan kaki serta darah yang tercecer di mana-mana. Pasalnya ketika event tersebut berlangsung, ledakan bom pun mewarnai event tersebut. Akibat dari ledakan bom tersebut, sebanyak 3 orang tewas, termasuk seorang anak berusia 8 tahun, dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka akibat ledakan ini.

Sejumlah saksi mata pun menuturkan, situasi Copley Square di Boston bak arena perang yang dipenuhi darah dan potongan tubuh manusia.

Dua buah bom meledak di dekat garis finish saat pergelaran Boston Marathon pada Senin (15/4) sore waktu setempat. Saat itu, puluhan ribu pelari sedang menuju garis akhir. Betapa kagetnya mereka ketika disambut bola api besar dan asap yang membumbung tinggi ke angkasa.

Teriakan para penonton yang menyemangati para pelari pun berubah menjadi teriakan kepanikan. Orang-orang berlarian untuk menyelamatkan diri.

"Para pelari baru saja mencapai finish dan kini mereka tidak punya kaki. Banyak sekali dari mereka. Banyak sekali orang-orang kehilangan kakinya. Darah di mana-mana. Ada darah di mana-mana. Anda melihat tulang, potongan tubuh... Seperti medan perang," ujar seorang polisi asal Rhode Island yang ada di lokasi kejadian, seperti dilansir Reuters, Selasa (16/4/2013).

Keterangan yang tak jauh berbeda disampaikan oleh salah satu peserta lari maraton yang berhasil selamat. Beberapa saat sebelum ledakan terjadi, sekitar 17.584 pelari dari total 23.326 pelari yang mengikuti Boston Marathon, sudah melewati garis finish.

"Saya melihat orang-orang yang kehilangan kakinya akibat ledakan tersebut. Ada banyak darah di bagian kaki mereka. Kemudian ada orang-orang yang didorong dengan kursi roda," tutur Joe Anderson (33), seorang nelayan dari Pembroke, Massachusetts, yang berhasil melewati garis finish sembari membentangkan bendera AS.

Dua ledakan terjadi di dekat garis akhir (finish) event maraton Boston Marathon, yang berjarak 50-100 meter dari para pelari. Ledakan ketiga dilaporkan terjadi beberapa saat kemudian di perpustakaan John F Kennedy yang letaknya 5 km dari garis akhir Boston Marathon. Tidak ada korban luka akibat ledakan di perpustakaan John F Kennedy tersebut.

Dalang di balik ledakan ini belum diketahui. Aparat setempat masih melakukan penyelidikan secara cepat. Gedung Putih telah mengeluarkan pernyataan dengan menyebut ledakan ini sebagai aksi teror.

FBI Buru 'Man in Black'

FBI mulai menelusuri siapa pelaku pengeboman di arena maraton Boston, Amerika Serikat. Seorang pria yang berpakaian serba hitam pun dicari.

Diberitakan CNN dan sejumlah media asing lainnya, Selasa (16/4/2013), pria tersebut berkulit gelap. Dia juga memakai pakaian hitam dan membawa tas hitam.

Berdasarkan kesaksian dan rekaman CCTV setempat, pria tersebut dicurigai karena masuk ke area terlarang saat pelaksanaan maraton. Dia juga diduga memiliki aksen asing.

Saat ini, jumlah korban tewas akibat pengeboman ini tiga orang. Korban luka diperkirakan mencapai 141 orang dengan usia mulai dari dua tahun hingga 63 tahun.

Sumber menyebutkan ada tujuh bom yang disimpan, namun hanya dua yang meledak.

Harian andalas
Diubah oleh agil6878 16-04-2013 05:29
0
2.3K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan