sultandepok
TS
sultandepok
Ratusan Rumah di Bandung Terendam Satu Meter

Tribunnews.com - Minggu, 7 April 2013 04:53 WIB

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung sejak Sabtu (6/4/2013) sore hingga malam menyebabkan sejumlah kawasan tergenang banjir parah. Salah satu kawasan yang terendam banjir paling parah adalah kawasan kompleks Margahayu Raya dan Rancabolang, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Kawasan Margahayu Raya dan Rancabolang, yang letaknya bersebelahan, digenangi air sejak menjelang magrib. Namun tanpa diduga, dalam hitungan menit air langsung naik dan menggenangi ratusan rumah warga.

Berdasarkan pantauan Tribun, banjir yang menggenangi rumah warga mencapai ketinggian antara 20 sentimeter hingga 1 meter. Menurut warga setempat, banjir kali ini merupakan salah satu banjir terparah yang merendam kawasan Margahayu dan Rancabolang.

Salah satu kawasan yang terendam paling parah adalah RW 04 Rancabolang dan Blok Jupiter kompleks Margahayu Raya. Tak hanya itu, banjir juga memutuskan jalan yang menghubungkan kawasan Margahayu dan Ciwastra.

"Rumah saya terendam hingga selutut. Kalau di luar rumah bahkan mencapai setengah meter," kata Nura (24), salah seorang warga Margahayu, saat ditemui di rumahnya, semalam.

Menurut Nura, dalam beberapa bulan terakhir, hampir setiap turun hujan deras, kawasan tersebut kerap digenangi air hujan. Namun tidak pernah separah banjir kali ini.

Ia menduga banjir parah yang kerap merendam dua kawasan tersebut terjadi karena berkurangnya daerah resapan air akibat banyak munculnya proyek-proyek perumahan di belakang kompleks Margahayu Raya dan kawasan Ciwastra.

"Sebelum banyak berdiri kompleks perumahan di daerah sini, tidak pernah banjir seperti ini. Daerah resapan air kini berubahan jadi perumahan. Makanya sering banjir seperti sekarang," ujar wanita berambut panjang ini.

Akibat genangan banjir tersebut, ratusan warga di kawasan Rancabolang dan Margahayu sibuk membuang air yang masuk ke rumah mereka. Tak hanya itu, sejumlah warga tampak membuat tanggul-tanggul penahan air di depan rumah masing-masing agar genangan banjir tak masuk ke rumah mereka.

Warga lainnya, Iyas (56), mengatakan banjir yang menggenangi rumah warga tersebut kemungkinan besar tidak akan surut jika hujan masih terus turun. Pasalnya, banyak saluran air dan drainase yang tersumbat sehingga alur air tidak berjalan.
"Harus nunggu hujan reda dulu. Kalau masih hujan, air tetap akan masuk ke rumah. Jadi kalau dibersihkan, sekarang pun susah," ujar dia. (Tribun Jabar/zam)

http://www.tribunnews.com/2013/04/07...dam-satu-meter

Sebelum pada nyalahin Don Aher, harap dicatet ya...
Ini kejadiannya di Kota Bandung, jadi ini tanggung jawab Walikota Bandung, bukan Gubernur Jabar!

Itu baru domain Gubernur Jabar kalo misalnya Kota Bandung dapet penghargaan, dapat piala adipura, dll, pokoknya yang positif2 lah, itu baru domain Don Aher. Paham? emoticon-Malu
0
1.1K
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan