eCIPUTRA.comAvatar border
TS
eCIPUTRA.com
Lulusan STM yang Sukses dengan Tas Exsport dan Eiger


Siapa yang tak kenal dengan produk tas merek Exsport, Eiger, atau Bodypack? Hampir semua orang mengetahui tas yang mayoritas berjenis back packer ini merupakan penguasa pasar untuk produk tas saat ini.

Namun apakah Anda mengetahui siapa produsennya? Mungkin sebagian orang tercengang, ketika mengetahui produk bermerek tersebut asli buatan anak bangsa.

Dia adalah Ronny Lukito yang tidak tuntas melanjutkan pendidikan bangku kuliahnya karena keterbatasan biaya. Dengan perjuangan keras, Ronny berhasil mengubah kenyataan pahit menjadi peluang emas yang bisa membuatnya sukses seperti sekarang.

Hidup ditengah keluarga yang pas-pasan, tidak membuat Ronny menyerah pada keadaan. Orang tuanya yang memiliki toko kecil khusus menjual tas, membuat Ronny terbiasa melihat secara langsung proses produksi sebuah tas.

Bahkan ia beserta saudaranya sering terjun langsung membantu orangtuanya menjalankan bisnis tersebut mulai dari proses packing tas, merapikan tas di display, serta menjadi kasir. Pengalaman itulah yang menjadi langkah awal Ronny untuk membuka bisnis tas , mengikuti jejak kedua orang tuanya.

Lulus STM pada tahun 1979, Ronny memutuskan untuk mencari pekerjaan. Namun belum sempat melamar pekerjaan, niatnya berubah 180 derajat setelah Ia mendapatkan nasehat dari salah seorang kerabat.

Ronny disarankan bekerja di toko tas milik orang tuanya saja, karena dia anak lelaki satu-satunya yang bisa meneruskan usaha keluarga. Semenjak itulah Ronny belajar tentang cara memproduksi tas, termasuk membuat desain pola tas, sampai proses penjahitan tas.

Jiwa entrepreneur yang dimilikinya sejak duduk di bangku sekolah, membuat lelaki kelahiran Bandung ini mudah menyerap ilmu dari ayahnya. Tak lama setelah bekerja di toko milik sang ayah, Ia pun memulai bisnis pembuatan tas sendiri. Dengan modal kurang lebih Rp1 juta, Ronny membeli dua mesin jahit, peralatan jahit, dan sedikit bahan baku pembuatan tas.

Dibantu dengan satu orang pegawai, Ronny memproduksi tas yang diberi merek Exxon. Ternyata produk tas buatan Ronny sukses diterima pasar, usaha yang dirintis dari nol tersebut mulai menunjukan peningkatan yang sangat pesat. Tingginya permintaan pasar membuat omzet bisnis tas Exxon selalu meningkat, hingga Ronny berhasil mempekerjakan 100 karyawan.

Namun di tengah perjalanan meraih kesuksesan, Ronny mendapatkan surat keluhan dari salah satu perusahaan migas di Amerika Serikat (AS) yaitu Exxon Mobil Corporation. Alasannya, Ronny telah menggunakan Exxon sebagai merek tas yang diproduksinya, tanpa seizin pemilik hak paten.

Peristiwa tersebut tidak diperpanjang, dan Ronny mengalah untuk mengganti merek produk tasnya dengan nama baru yaitu Exsport. Nama baru tersebut merupakan gabungan dua kata dari Exxon dan Sport. Maksudnya produk tas Ronny ditujukan untuk konsumen yang rata-rata anak muda sportif, dan diharapkan bisa menembus pasar ekspor ke berbagai negara.

Ketekunan dan kerja kerasnya dalam menjalankan usaha, mengantarkan lelaki lulusan STM ini menjadi pengusaha sukses yang luar biasa. Terbukti bukan hanya berhasil membawa tas merek exsport hingga mancanegara, namun kini di bawah naungan B&B Inc. Ronny berhasil membawahi empat anak perusahaan besar antara lain PT Eksonindo Multi Product Industry (EMPI), PT Eigerindo MPI, PT. EMPI Senajaya dan CV Persada Abadi.

Sederet merek tas terkekal pun, menjadi bukti nyata keberhasilan Ronny Lukito dalam menguasai pasar tas baik lokal maupun internasional. Membidik berbagai segmen pasar, Ronny pun mengembangkan sayapnya dengan memasarkan merek Eiger, Exsport, Neosack, Bodypack, Nordwand, Morphosa, World Series, Extrem, Vertic, Domus Danica serta Broklyn.

Sumber: eciputra
0
4.6K
25
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan