Sejarah, Asal Usul dan Manfaat Kefir



Kefir adalah makanan fungsional probiotik ( mikroorganisme yang berguna, dan kalau konteksnya adalah pangan, berarti makanan atau minuman yang berisi mikroorganisme-mikroorganisme yang begitu masuk dalam tubuh akan dapat berguna dan meningkatkan kesehatan tubuh ). Kefir terbuat dari bahan susu sapi murni tanpa pemanasan terlebih dahulu yg dipermentasi dengan kefir grains dan berasal dari daerah kaukasus.

Asal mula nama Kefir diduga dari dari bahasa Turki ‘Keif’, yang berarti keadaan atau kondisi yang baik. Dugaan yang lebih memiliki landasan adalah bahwa nama Kefir berasal dari “kaafuura”, yaitu nama mata air di surga yang airnya berwarna putih, harum baunya dan lezat rasanya. Kata ini tercantum dalam Al Qur’an, yaitu pada Surat Al Insaan, ayat 5. Dari wujudnya kefir berbeda dengan yogurt dan dari rasa pun lebih asam dari yogurt. Kefir sendiri bisa terdiri dari 2 jenis ( krim dan bening ).

Masyarakat pegunungan kaukasus rata-rata berusia panjang mencapai usia 100 thn, percaya bahwa benih kefir diberikan pada masyarakat kaukasus oleh Nabi Muhammad SAW. sehingga benih Kefir itu disebut “Butir benih dari Nabi” (The grains of Prophet).



Kefir selain menjaga kesehatan juga bisa melakukan penyembuhan / recovery terhadap sel-sel atau bakteri2 baik dalam tubuh yg sudah rusak, karena kefir mengandung mineral dan asam amino essensial yg berfungsi sebagai unsur pembangun, pemelihara dan memperbaiki sel yg rusak.

Kefir terbukti dapat mencegah dan mengobati :

Gangguan Lambung dan pencernaan seperti : maag (gastritic, stomach ulcer, peptic ulcer, duodenal ulcer), colitis, colon cancer, sembelit, diare.
Alergi (termasuk asthma), meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas),
Penyempitan pembuluh darah.
Stroke, tekanan darah tinggi.
Insomnia ( Sulit Tidur ).
Mengendalikan kadar kolesterol.
Candidiasis, Sindrome Kelelahan Kronis.
Mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Menetralkan pengaruh buruk junkfood atau kelebihan konsumsi gula.
Emphysema,Tuberculosis,Hepatitis,
Meningkatkan kesuburan dan stamina pria maupun wanita.
Dan masih banyak khasiat lainnya.

Bahkan ada penderita Leukemia yg bisa sembuh dengan rutin mengkonsumsi kefir secara teratur dan continue, karena kefir sendiri tidak menimbulkan efek samping yg berbahaya bila dikonsumsi, bahkan bila secara rutinpun malah bisa menjadi benteng terhadap serangan penyakit dalam tubuh, Simpanlah kefir anda di lemari pendingin tapi jangan di freezer. usahakan habis dikonsumsi tidak lebih dari 2 minggu, karena normalnya seliter kefir itu hanya untuk 4 gelas saja atau dikonsumsi 4 kali ( dua hari ) utk kondisi mengkonsumsi kefir untuk kebutuhan pemeliharaan kesehatan, dan bila pengobatan bisa jadi hanya utk 1 hari saja.

Sumber