Share Pengalaman pribadi.....
Kewaspadaan kita dalam hal penipuan harus semakin dibutuhkan. Hal ini dikarenakan semakin banyak oknum atau sekelompok orang, yang mengatasnamakan produk2 tertentu bergerilya mencari calon2 korbannya. Hal ini juga ane alami pagi ini. kalo gak dibekali insting ma kecurigaan berlebih mungkin ane juga sdh jadi salah satu korban penipuan. Diawali dengan berderingnya suara telp ( o,ya ane udah hampir 3 tahun menjadi pelanggan te*lk*m Sp**dy).

Penelpon (A)
Ane (B)
A : Hallo selamat pagi
B : ya selamat pagi mbak ( karena suaranya cewek banget )
A : dengan bapak****(sensor), (nyebut nama ane pas bnget, lengkap lagii)
B : betul sekali mbak (aktifitas klik2 kompi jalan terus)
A : saya **** bapak, dari telk*m sp**dy pusat, boleh minta waktunya sebentar bapak
B : (segera menghentikan aktifitas sejenak, wah kali aja ada undian dari sono) ya bisa mbak..
A : bapak, saat ini bapak tercatat sebagai pelanggan telk*m sp**dy, sdh cukup lama ya bapak, sehubungan dengan itu, kami dari pihak... menawarkan bapak kartu keanggotaan te*kom kpd bapak, untuk registrasinya gratis lho bapak, tidak dipungut biaya apapun. saat ini t*lkom sdh mencapai bla..bla (nyebutin angka, seribu/sejuta ya) pelanggan. dan untuk itu kami memberikan kartu keanngotaan kpd pelanggan2 setia t*lkom. dgn kartu ini ini bapak, bapak mendapatkan kemudahan2 dalam berbelanja. karena ditiap outlet tertentu bapak akan mendapatkan diskon2 khusus antara 35-70% bapak. seperti di pusat2 perbelanjaan, salon-salon kecantikan (gak ada salon kegantengan), rumah2 makan. disini kita hanya membutuhkan no kartu kredit bapak, sebagai pelengkap untuk meregistrasi keanggotaan bapak sebagi pelanggan t*lkom. apakah bapak pengguna kartu kredit bapak?
B : ( sambil mencerna kata-perkata sipenelpon, ane segera mengambil kesimpulan; wah, PENIPUAN ) saya tidak menggunakan kartu kredit mbak, (jujur ane gan, kartu atm mah ada).
A : oh begitu ya bapak.. baik bapak untuk saat ini kita hanya akan meregistrasi keanggotaan t*lkom yang menggunakan kartu kredit. baik bapak terima kasih atas waktunya. bila ada keluhan atau pertanyaan tentang produk2 t*lkom bisa menghubungi ke 14*. selamat pagi.... Tttttuuuuuut.
B : ( melongoooo...)

Singkat, dan jelas....
itulah percakapan saya dengan sipenelpon tadi gan. ane juga gak memperpanjang obrolan tadi. dipikiran ane sdh terlintas nih oknum mungkin aja ada niat melakukan penipuan. ane soalnya sering melihat berita2 distasiun tv penipuan2 berkedok kartu kredit. untuk itu ane sekedar share, segera menghentikan pembicaraan ( tentunya dgn cara yang sopan ) dengan sipenelpon. sebelum kita terjebak dalam dialog2 yang membuat kita lebih bernafsu dengan iming2 sipenelpon dan akhirnya akan merugikan kita..