ajusmarAvatar border
TS
ajusmar
(renungan) ORANG BODOH VS ORANG PINTAR
maav gan klo trit ane emoticon-Blue Repost
maklum gan masih newbie emoticon-Malu
jika berkenan bagi emoticon-Blue Guy Cendol (L) nya ato bantu emoticon-Rate 5 Star ya gan, tapi jgn diemoticon-Blue Guy Bata (L)
langsung aja gan cekibrot..



ORANG BODOH VS ORANG PINTAR

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis
Agar bisnis berhasil, ia merekrut orang pintar
Walhasil, boss orang pintar adalah orang bodoh

Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka rekrut orang pintar untuk memperbaiki yang salah
Walhasil, orang bodoh memerintah orang pintar untuk keperluannya.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah dan mencari kerja.
Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayar orang pintar

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan panjang-panjang- oleh orang pintar.
Walhasil orang pintar menjadi staf orang bodoh

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang pintar yang bekerja
Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pintar akan menghabiskan waktu utk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senan-g dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan pekerjaan

Bill Gates, Dell, Henry Ford, Liem Swie Liong tidak pernah dapat S1, tapi menjadi kaya. Ribuan orang pintar bekerja untuk mereka dan ribuan jiwa keluarga bergantung pada mereka.

PERTANYAAN :
- Mendingan jadi orang pintar atau orang bodoh?
- Pinteran mana, orang pintar atau orang bodoh?
- Mana yang lebih susah, orang pintar atau orang bodoh?

KESIMPULAN :
Jangan lama-lama jadi orang pintar
Jadilah orang bodoh yang pintar, daripada jadi orang pintar yang bodoh

Kata kuncinya adalah 'risiko' dan 'berusaha'.
Karena orang bodoh berpikir pendek, maka dia bilang risikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
Orang pintar berpikir panjang, maka dia bilang risikonya besar, selanjutnya dia tidak berusaha mengambil risiko tersebut, dan mengabdi pada orang bodoh.

Di manakah posisi kita saat ini?
Berhentilah meratapi keadaan kita yang sekarang.
Ini hanya sebuah refleksi dari semua retorika dan dinamika kehidupan.
Semua pilihan dan keputusan ada di tangan kita untuk merubahnya.
Diubah oleh ajusmar 13-03-2013 18:17
0
4.3K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan