azvendoAvatar border
TS
azvendo
waspadai sisi gelap kuta
WASPADAI SISI GELAP DARI KITA !
“Beware of you dark side” (Yoda Master, Star Wars)
Setiap orang mempunyai suatu sisi gelap. Itulah yang sering dikatakan
orang. Bahkan, seorang humoris dan penulis terkenal Amerika, Mark
Twain, sampai-sampai mengatakan, “Everyone is a moon and has a dark
side he never shown to anybody” (Setiap orang adalah seperti bulan,
mempunyai sisi gelap yang tidak pernah ia tunjukkan kepada orang lain).
Two face
Tampaknya, apa yang dikatakan Mark Twain sangatlah benar. Bahkan,
lebih dari sekadar perlu disadari, sisi gelap ini sangatlah perlu diwaspadai.
Masalahnya, dalam kondisi tak terkendali, bagian inilah yang sering
merampas kegemilangan dan kesuksesan yang dirintis susah payah
bertahun-tahun.
Kita ambil contoh saja, mulai dari seorang atlet, artis, politikus hingga
seorang pemuka agama yang punya repu-tasi begitu tersohor, akhirnya
dirusakkan oleh sisi gelapnya sendiri. Biasanya masyarakat umum mulai
menghujat dan menjauhi mereka, tatkala sisi gelap ini terungkap. Dan,
sampai kapan pun sisi gelap ini akan terus menjadi misteri yang menarik
untuk diungkap.
Bicara soal sisi gelap ini memang menarik. Masih ingatkah Anda dengan
kisah legendaris terkenal yang berjudul Dr Jekyll dan Mr Hyde karya
sastrawan Inggris terkemuka, Robert Louis Stevenson?
Dalam kisah ini diceritakan soal seorang dokter terkemuka yang
mempunyai dua sisi kepribadian. Pada suatu saat, dia adalah seorang
dokter yang menolong dan membantu orang, menyelamatkan nyawa
orang.Namun, setelah meminum ramuan tertentu, dia pun berubah
menjadi seorang malaikat maut pencabut nyawa yang berbahaya.
Masih mempunyai hubungan dengan kisah ini, adalah film box office
beberapa tahun lalu yakni Star Wars. Dalam salah satu kisahnya yakni
serial Return of The Sith, diceritakan soal bagaimana seorang Jedi yang
hidupnya terhormat bernama Anakin Skywalkers yang kemudian berubah
menjadi pria yang ganas dan berbahaya.
Dua sisi
Ilustrasi dua sisi ekspresi yang berbeda
Kedua tokoh ini pada dasarnya mengingatkan kita soal dua sisi dalam
kehidupan kita. Itulah sebabnya salah satu psikolog terkenal, Carl Gustav
Jung, menyebutkan bahwa dalam diri setiap orang terdapat bagian yang
disebutnya dengan shadow (bayangan).
Shadow ini berisi pribadi sisi gelap yang merupakan kumpulan insting,
naluri, dan dorong-dorongan negatif dalam kehidupan kita. Bagaimana
nyatanya shadow ini bersemayam pada diri setiap orang, perhatikanlah
kedua kisah nyata ini.
Pertama, ada seorang ulama yang setiap hari berbicara soal agama dan
memberikan kuliah soal moralitas. Akhirnya, begitu banyak orang
mengaguminya karena sering tampil di depan publik dengan retorikanya
yang begitu menggugah dan meyakinkan, khususnya jika dia mulai bicara
soal moralitas.
Pengikutnya bahkan berkembang dan fans-nya banyak. Namun, tanpa ada
yang tahu, si ulama ini ternyata banyak membohongi pengikutnya dengan
mengutip uang dari mereka-mereka yang dengan tulus mendermakan
uang untuk membantu proyek sosialnya. Akhirnya, kebohongan ini pun
terkuak. Saat ketahuan, ternyata sudah bermiliar rupiah dikutip oleh
ulama ini dari pengikutnya. Dia pun akhirnya dikucilkan.
Kisah kedua menyangkut seorang direktur sebuah perusahaan yang
kehidupannya membingungkan bagi orang-orang di sekitarnya. Di depan
publik, si direktur yang juga banyak berbicara di forum-forum nasional ini
banyak berbicara tentang manajemen yang jujur dan penuh integritas.
Dia pun mengajari orang soal bekerja sebagai ibadah dan menasihati
orang soal keagamaan. Namun, di sisi lain, orang-orang sekitarnya
mengetahui bahwa dirinya sangat manipulatif bahkan biasa menghalalkan
berbagai cara untuk mencapai tujuan.
Nah Sobat,kedua kisah ini menggambarkan contoh bagaimana sisi gelap
bekerja pada diri setiap orang, tidak peduli betapa terhormat dan
bagaimanapun situasinya. Kenyataannya ini yang terkadang jarang
disadari dan bahkan kadang sulit ditoleransi oleh orang-orang, saat sisi
gelap ini muncul ataupun terungkap.
Bagaimana Menyikapi Sisi gelap
Bagaimana menyikapi sisi gelap pada diri kita dan orang lain? Hal
terpenting, seperti diungkap oleh psikolog yang bericara soal sisi gelap
ini, yakni Carl Jung adalah kesadaran dan penerimaan bahwa setiap orang
memiliki shadow-nya sendiri-sendiri.
Inilah bagian sisi yang oleh agama dan ajaran religius kita kerapkali
disebut juga sebagai dosa. Karena itu, perlu dipahami bahwa sangat
mudah bagi setiap orang untuk terjebak dalam sisi gelapnya. Namun,
menyadari kecenderungan ini bukannya kita lantas
harus tunduk pada sisi gelap ini. Dalam film Star Wars, Anakin Skywalker
yang berubah menjadi jahat, digambarkan dengan bagus tatkala dia
membiarkan sisi gelap mengambil alih kendali atas hidupnya.
Bagi banyak orang, perjuangan melawan sisi gelap ini merupakan suatu
pertempuran yang paling menarik dalam sebagian besar dari perjuangan
kehidupan manusia. Realita menunjukkan selalu terjadi pertempuran
antara sisi gelap dan sisi terang dalam diri kita hingga memunculkan
salah satu pemenang.
Untuk itulah, seorang penulis yang juga seorang clinical hypnotherapist
Kyle Varner dari Maryland, memberikan tip cara menyikapi secara positif
sisi gelap kita ini.
Pertama
menurutnya adalah menyadari kecenderungan adanya sisi gelap kita.
Tidak adaseorang pun yang luput dari sisi gelap ini. Justru dikatakan
mereka yang paling menggembar-gemborkan bahwa dirinya tidak berada
dalam sisi gelap ini, merupakan mereka yang paling mudah terjerumus
dalam lubang sisi gelap ini. Karena itu, pertama-tama adalah menyadari
pola (pattern) kecenderungan sisi gelap diri kita ini.
Kedua
adalah berusaha tidak melawan, tetapi merenungkan mengapa muncul
sisi-sisi gelap tersebut. Di balik sisi gelap tersebut umumnya ada
kebutuhan dan keinginan yang mungkin belum terpenuhi, atau tepatnya
unfinished business dalam kehidupan kita. Memang sisi gelap tersebut
bukannya harus diikuti, tetapi disikapi secara positif bahwa sisi gelap
menunjukkan kemanusiaan kita yang nyata. Realita menunjukkan semakin
kita melawan semakin besar dorongan dalam diri kita, semakin kita
merasa kalut dan terjebak semakin jauh. Menurut Kyle Verner, dengan
menyadari dan menerima sisi gelap ini terlebih dahulu, barulah kita bisa
belajar mengendalikannya.
Ketiga
adalah mengarahkan energi sisi gelap tersebut untuk meraih kualitas
hidup kita. Di satu sisi kita mengakui bahwa kita mempunyai
kecenderungan negatif yang muncul dari sisi gelap tersebut, tetapi hal
itulah yang sebenarnya bisa menjadikan hidup kita lebih kuat. Khususnya
jika kita mampu mengendalikan bahkan menaklukkan sisi gelap tersebut.
Jejak hitam dan putih
Banyak tokoh yang setelah bergumul melawan sisi gelap mereka,
akhirnya justru mencapai kualitas diri yang jauh lebih luar biasa. So.
berusahalah melawan sisi negatif dari dalam diri kita agar hidup lebih
damai, tenang dan mencapai keberhasilan tanpa adanya hambatan
Diubah oleh azvendo 08-03-2013 05:13
0
1.4K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan