Balon Udara Turis Jatuh di Mesir, 19 Tewas
Quote:
TEMPO.CO, Kairo - Sedikitnya 19 wisatawan asing tewas setelah balon udara yang mereka naiki jatuh di dekat Kota Luxor, sebelah selatan Mesir. Menurut keterangan kepolisian Mesir seperti dikutip televisi Nile TV, balon membawa sejumlah warga asing ketika menghempas bumi di dekat kota wisata, Selasa, 26 Februari 2013.
Ahmed Aboud, juru bicara perusahaan operator balon, mengatakan kepada kantor berita Reuters, kecelakaan itu terjadi setelah gas meledak balon berada di ketinggian 300 meter. "Ada 20 penumpang di dalam balon udara. Terjadi ledakan dan 19 penumpangnya tewas. Satu turis dan pilot selamat," kata Aboud kepada kantor berita Reuters.
Gubernur Luxor, Ezzat Saad, mengatakan kepada Nile News, ada tiga orang yang dilarikan ke rumah sakit termasuk pilot asal Mesir yang mengendalikan balon. "Dia menderita 70 persen tubuhnya terbakar." Saad tidak menjelaskan asal usul kebangsaan dua korban lainnya yang ada di rumah sakit, tetapi salah satu di antaranya sedang dioperasi.
Daftar korban warga asing, menurut daftar yang dipegang Saad, sembilan berasal dari Hong Kong, empat warga Jepang, dua Belgia, dua Inggris, dua Prancis, satu Mesir, berikut pilot asal Mesir. Sedangkan NBC News mengutip keterangan pejabat kesehatanLuxor mengatakan bahwa para korban bersal dari Hong Kong sembilan orang, empat asal Jepang, dua dari Inggris, dan dua dari Prancis tanpa menyebut identitas mereka.
Kantor Kemnetrian Luar Negeri Inngris meminta rekan-rekannya di Mesir untuk memberikan laporan mengenai nasih warga Inggris yang jadi penumpang balon. Salah seorang karyawan operator balon menjelaskan kepada kantor berita AFP, korban tewas adalah turis dari Korea Selatan, Jepang, Inggris, dan Mesir.
Luxor merupakan kota wisata, terletak di 510 kilometer sebelah selatan Kairo, ibu kota Mesir. Seperti pada bagian lain kota-kota di Mesir, kunjungan wisatawan asing turundrastis ke Negeri Firaun sejak terjadi pemberontaka rakyat pada 2011 yanag memaksa Presiden Husni Mubarak jatuh.
AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL
Sumber