GreenHouseBooksAvatar border
TS
GreenHouseBooks
*** Tips *** AMD Trinity (out-of-the-box) Performance Overview
Setelah sebelumnya ane sempat sharing ttg pengalaman Dual Graphics menggunakan prosesor APU AMD Llano A6-3500 (lihat: AMD Llano Dual Graphics), kali ini ada kesempatan lagi buat sharing generasi penerusnya yaitu Trinity. Seperti kita ketahui, baik Llano maupun Trinity hakekatnya adalah solusi yg diberikan AMD utk memberi akses PC gaming buat gamer berbujet rendah, atau buat pemakai komputer yg sesekali ingin bermain game tanpa harus membeli graphics (VGA) card, tetapi tetap bisa merasakan fitur2 komputer terkini atau teknologi gaming modern. AMD Llano dan Trinity merupakan prosesor yg di dalamnya sudah dibenamkan pengolah grafis (GPU) dan mendukung DirectX 11, tidak seperti teknologi grafis onboard model lama yg GPU-nya ditanamkan di motherboard dan hanya mendukung DirectX 10 (misalnya Radeon HD 3000 dan HD 4250/4290 pada mobo seri A780 dan A880/890 utk procie AMD soket AM2/AM3/AM3+).

Jadi, bila ada di antara agan2 yg sedang mencari komputer gaming, yg sanggup memainkan judul2 game modern terbaru, yg nggak boros listrik, yg juga nggak menguras dompet (lebih tepatnya sih: isi kartu atm)... barangkali sharing di bawah ini bisa jadi pertimbangan.
Dan buat yg udah membeli komputer dgn basis AMD APU tapi kok ngerasa performa gamingnya nggak sesuai harapan, dgn tips2 yg diposting di sini, barangkali juga sharing ini bisa menjadi solusinya...

Berbeda dgn sharing yg sebelumnya, sharing kali ini kayaknya jauh lebih lengkap, karena bukan cuma satu spesifikasi aja yg udah ane coba tapi ada beberapa kombinasi procie + mobo + memory + vga card. Data kombinasi ini bisa ane dapat dari 'pekerjaan sampingan' beberapa kali melayani orderan ngerakit kompie gaming. Dari setiap komputer yg ane rakit dan diinstal berbagai judul game biasanya disempatkan waktu beberapa belas menit buat ujicoba performa game2 yg ane instal, dari situlah terkumpul data2nya, dicatat dan dirangkum. Salah satunya dalam bentuk tulisan yg satu ini.

Data benchmark game yg ane sharing di sini dihasilkan dari penggunaan komponen2 hardware utama berikut ini:
- procie AMD A10-5800K, A8-5600K, A6-5400K dan A4-5300
- mobo Biostar A85W HiFi
- mobo J&W F2A55M-HD3
- memory Patriot Viper 2x4GB DDR3-1866 PC3-15000
- memory G.Skill Ripjaws 2x2GB DDR3-1600 PC3-12800
- memory Patriot Signature 2x2GB DDR3-1333 PC3-10600
- harddisk Seagate 160GB
- casing PowerUp Gaming + PSU 480W
- casing Dazumba D-Vito 783 + PSU 450W
- monitor LG Flatron E1642 LED 16" (resolusi max. 1366x768)
Semua hardware dijalankan pada kondisi defaultnya. Ukuran memory graphics (VGA) disetting Auto yaitu 512MB pada BIOS Setup.

Sedangkan komponen2 software yg dipakai adalah:
- Windows 7 Ultimate 64-bit
- AMD Catalyst Radeon Driver 13.1
- Fraps dan Desktop Hunter utk meng-capture screenshots
- in-game benchmark Street Fighter X Tekken
- in-game benchmark DiRT Showdown (DX10/11)
- in-game benchmark Just Cause 2 (DX10)
- in-game benchmark Batman Arkham City
Settingan in-game benchmark yg digunakan adalah sbb:
Spoiler for settings:

Memang bukan komponen2 yg "terlalu serius" buat melakukan review, makanya ane kurang yakin tulisan ini bisa disebut sebagai review, tapi sekedar disebut sebagai sharing pengalaman sih boleh lah...

Okee... jadi mari kita mulai yaa...

Bagaimana spesifikasi yg paling baik utk membangun komputer dgn Trinity APU?
Ternyata pemilihan prosesor dan mobo saja ngga cukup. Tentu saja performa A10 > A8 > A6 > A4 (ke kiri makin kencang), tetapi kalau soal ini sih agan hanya perlu menyesuaikan bujet aja. Begitu juga soal mobo FM2 yg terdiri dari 3 tipe A55 < A75 < A85 (ke kanan makin lengkap) ini hanya dibedakan dari kemampuan USB 3.0 dan SATA III aja, fitur lain relatif sama. Jadi lagi2 alasan pemilihannya hanya soal penyesuaian bujet aja.

Nah, kalau prosesor dan mobo udah dipilih, ada satu pilihan lagi yg justru paling penting, yaitu:

JANGAN sekali-kali memasang hanya 1 keping RAM di 1 slot (single channel).Perbedaan performanya bisa SANGAT jauh dibanding menggunakan 2 keping RAM yg sama di 2 slot (dual channel). Berhubung VGA di APU ini memanfaatkan RAM sistem sebagai memory kerjanya, ternyata pemilihan cara kerja RAM ini antara single channel dgn dual channel berpengaruh sekali terhadap performa grafisnya, dan ini terbukti dari hasil benchmark in-game yg pernah dilakukan.

Spesifikasi kompie:
- AMD A6-5400K (dual-core 3,6 GHz dgn VGA Radeon HD 7540D 760 MHz)
- mobo Biostar A85W HiFi
- harddisk Seagate 160GB
- casing PowerUp Gaming + PSU 480W

Ada 4 kombinasi RAM yg sudah pernah dicoba dan dicatat hasilnya, yaitu:

(A) Memory Patriot Signature 2x2GB DDR3-1333 PC3-10600, dijalankan secara dual channel 2x2GB, dan dipakai 512MB utk memory VGA
Spoiler for dual1333:

(B) Memory Patriot Signature 2x2GB DDR3-1333 PC3-10600, dijalankan secara single channel 1x2GB, dan dipakai 512MB utk memory VGA
Spoiler for single1333:

(C) Memory Patriot Viper 2x4GB DDR3-1866 PC3-15000, dijalankan secara dual channel 2x4GB, dan dipakai 512MB utk memory VGA
Spoiler for dual1866:

(D) Memory Patriot Viper 2x4GB DDR3-1866 PC3-15000, dijalankan secara single channel 1x4GB, dan dipakai 512MB utk memory VGA
Spoiler for single1866:

Dual vs Single-Channel Benchmark Chart

Dari ke-4 data kombinasi di atas, terlihat bahwa untuk penggunaan memory DDR3-1333 terjadi penurunan performa mulai 25% hingga 64% pada single channel dibanding dual channel. Dan untuk penggunaan memory DDR3-1866 terjadi penurunan performa mulai 15% hingga 33% pada single channel dibanding dual channel.

Penurunan ini juga terlihat jelas dari skor WEI (Windows Experience Index), seperti pada kombinasi A6-5400K dan memory DDR3-1866 berikut ini:
Spoiler for wei1866:

Lihatlah skor Graphics dan Gaming Graphics pada konfigurasi dual channel (atas) dan single channel (bawah).

- A6-5400K + dual channel Patriot Viper 2x4GB DDR3-1866 PC3-15000
WEI Graphics = 6,7 dan WEI Gaming Graphics = 6,7

- A6-5400K + single channel Patriot Viper 1x4GB DDR3-1866 PC3-15000
WEI Graphics = 4,7 dan WEI Gaming Graphics = 6,2

Bedanya cukup jauh bukan? Kalau dual channel performanya mendekati VGA card Radeon HD 6570 DDR3, tapi kalau single channel cuma setara VGA card lawas Radeon HD 3650 atau malahan masih kalah dari performa onboard Intel HD Graphics 2500 di procie Core i3-3220 (tercatat Graphics = 4,9 dan Gaming Graphics = 6,3).

Selain itu, data di atas juga menunjukkan bahwa penggunaan konfigurasi memory dual channel 2x2GB DDR3-1333 (A) performanya masih jauh lebih baik daripada single channel 1x4GB DDR3-1866 (D) meskipun sama-sama berukuran total 4GB.

Mungkin kemudian timbul pertanyaan, kalau pemakaian 2 slot memory lebih baik daripada 1 slot apakah berarti dual channel 4 slot bakal lebih baik daripada 2 slot? Atau pertanyaan lain, mungkinkah perbedaan performa di atas bukan karena single vs dual channel tapi karena perbedaan ukuran memory yg naik 2 kali lipat? Apakah perbedaan ukuran memory itu bisa meningkatkan performa?

Untuk pertanyaan itu, data berikut ini bisa menjawabnya:

(E) Memory G.Skill Ripjaws 2x2GB DDR3-1600 PC3-12800, dijalankan secara dual channel 2x2GB (total 4GB), dan dipakai 512MB utk memory VGA
Spoiler for duo:

(F) Memory G.Skill Ripjaws 4x2GB DDR3-1600 PC3-12800, dijalankan secara dual channel 4x2GB (total 8GB), dan dipakai 512MB utk memory VGA
Spoiler for quadro:

Terlihat bahwa meskipun hasil benchmark ada perbedaan plus-minus tapi nggak signifikan, artinya bisa dianggap setara. Jadi menggunakan 2 slot maupun 4 slot memory asalkan sama-sama dual channel performanya sama aja. Juga penambahan ukuran memory sistem selama nggak memperbesar ukuran memory grafis (share VGA onboard sama-sama 512MB) nggak menghasilkan peningkatan performa dalam gaming.

Kesimpulannya, ketika memilih untuk memasang APU AMD Trinity(dalam hal ini khususnya A6-5400K) pastikan konfigurasi memory yg digunakan sudah dual channel. Jadi, buat yg terlanjur memasang konfigurasi RAM single channel (1 keping) di APU ini, segera tambahkan 1 keping lagi memory yg sejenis utk dual channel...

Sayangnya, beberapa produsen notebook tampaknya kurang memperhatikan hal ini. Dalam aktivitas bisnis sehari-hari sebagai installer PC games, ane pribadi pernah menemukan beberapa laptop dari beberapa merk (yg terkenal tentunya) yg menggunakan mesin AMD APU (Vision) baik Llano maupun Trinity, dari jenis A6 dan A8 yg semuanya menggunakan konfigurasi memory single channel. Ada yg dibekali 2GB dan ada juga yg sudah dibekali 4GB, umumnya sudah DDR3-1600, tapi sayangnya semua single channel!!!
Akibatnya mirip dgn kondisi pada contoh di atas, skor WEI Gaming Graphics laptop-laptop ini hanya di kisaran 6,1-6,3... jauh di bawah yg seharusnya. Performa gamingnya tentu saja terpengaruh, karena game-game modern pada umumnya MULAI terasa nyaman dimainkan ketika skor WEI ini melewati angka 6,4 utk Gaming Graphics...
Kenapa ya... para produsen laptop ini belum memperhitungkannya, dgn menambah 1 keping lagi memory supaya jadi dual channel? Toh harga RAM 2GB DDR3 nggak mahal-mahal amat khan...?
Diubah oleh GreenHouseBooks 22-06-2013 05:17
0
124.8K
778
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan