Penyebab kemacetan yang terjadi di jalan-jalan Kota Jakarta, salah satunya adalah akibat dari lalu lintas yang berantakan dan kurang tertibnya pengendara kendaraan bermotor. Lalu, jenis kendaraan apakah yang paling banyak menciptakan ketidaktertiban di jalan raya?

Hasil dari Operasi Sim­patik Jaya beberapa bulan lalu menempatkan pengen­dara sepeda motor pada posisi tertinggi sebagai pelanggar aturan berlalu lintas. Banyak hal yang dilanggar pengendara sepeda motor sehingga mengganggu lalu lintas secara umum.

Aturan berkendaraan dan rambu-rambu lalu lintas semakin tak berarti bagi sebagian pengendara sepeda motor. Belum lagi yang menyalip kendaraan lain dari berbagai arah.

Yang paling mengganggu dan sering terjadi adalah melawan arah, menerobos lampu merah, dan menggunakan trotoar. Sehingga hal ini mengganggu para pejalan kaki yang sedang berjalan di trotoar.

Masih banyak lagi jenis pelanggaran lainnya yang mengganggu ketertiban umum di jalan raya. Di antaranya, menerobos jalur bus TransJakarta, menggunakan telepon seluler sambil ber­kendaraan, tanpa helm, tak menyalakan lampu, dan lain-lain. Hukum pun seakan tak berdaya mengatasi 'pelanggaran massal' ini.

Tentunya tidak semua pe­ngendara motor berperilaku buruk. Namun jujur saja, jumlah mereka yang melakukannya sudah masuk taraf mengkhawatirkan.

Kerugian yang diakibatkan

Berbagai kerugian tentu terjadi akibat dari pengendara motor yang tidak taat peraturan. Apa sajakah kerugian tersebut?

1. MENERABAK KENDARAAN LAIN
Pengendara motor yang sering tidak taat aturan di jalan raya jelas sangat mengganggu pengendara yang lain. Salah satunya adalah pengendara mobil.

Tentu hal-hal tersebut sangat mengganggu kita sebagai pengendara mobil. Terutama pengendara motor yang tidak pernah menyetir mobil. Mereka bisa seenaknya menyalip ke kiri dan ke kanan tanpa memperhitungkan jarak dengan benar. Sehingga kerap mereka sering menabrak mobil kita hingga rusak.

Contoh lain, jika sebuah motor berjalan dengan melawan arah, dan mengakibatkan tabrakan dengan mobil yang berjalan di jalan yang benar, maka hal tersebut bisa sangat merugikan pengendara mobil. Mobil menjadi rusak dan bahkan jika mobil tertabrak cukup kencang, akan menyebabkan mobil menjadi tidak dapat diperbaiki seperti semula lagi. Sementara pengendara motor yang menabrak belum tentu mampu menanggung biaya perbaikannya. Bahkan pengendara mobil yang tidak salah tersebut bisa jadi terlilit kasus hukum atau dihakimi massa jika pengendara motor tersebut meninggal.

2. MENGGANGGU PEJALAN KAKI
Sebagian pengendara motor sering tidak taat aturan dengan menaiki trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki. Bahkan mereka sering menaiki jembatan penyeberangan untuk pejalan kaki. Hal tersebut sangat mengganggu pejalan kaki. Selain dapat menabrak pejalan kaki, para pejalan kaki juga tidak nyaman karena terkena asap yang dihasilkan oleh motor tersebut.

Apa Yang Menyebabkan Mereka Tidak Taat Aturan?

1.PENERAPAN HUKUM DI INDONESIA lEMAH.
Hukum di Negara kita sudah cukup baik. Tapi sayang, penerapannya sangat lemah. Sehingga hal tersebut menjadi salah satu penyebab dari tingginya pelanggaran lalu lintas tersebut.

Polisi tidak menindak tegas jika terjadi pelanggaran lalu lintas. Bahkan sebagian polisi membiarkan pengendara motor tersebut saat melanggar aturan.

2.TERBURU-BURU.
Sebagian pengendara motor seakan menjadikan nyawa mereka sebagai prioritas setelah kecepatan. Mereka lebih memilih cepat sampai tujuan dengan menghalalkan segala cara meskipun risiko mereka kecelakaan menjadi sangat besar.

3.TIDAK DIAJARKAN SAFETY RIDING.
Safety riding tentu menjadi salah satu hal yang paling penting saat ini, karena kondisi jalanan semakin hari semakin padat dan semakin sulit mengemudi di Jalanan.

Selain itu, agar pengendara motor menjadi mengerti cara berkendara yang baik dan benar tanpa merugikan pengendara lain. Di Indonesia, orang bisa mendapat SIM tanpa perlu mendalami safety riding.

4.INFRASTRKTUR TIDAK MENDUKUNG.
Dengan semakin banyaknya kendaraan, terutama sepeda motor saat ini, tentu harus ada aturan baru. Sebagai contoh, Seharusnya sepeda motor dibuatkan jalur sendiri agar tidak mengganggu pengen­dara mobil. Dan penerapan hukum diberlakukan dengan benar.


Tips Untuk Pengendara Mobil

1.YANG WARAS MENGALAH.
Jika ada pengendara motor yang memepet mobil kita, sebaiknya kita mengalah. Karena jika mobil kita sampai terserempet dan pengendara motor tersebut jatuh dan terluka, kita bisa jadi pihak yang disalahkan.

2.BAWA KE PIHAK BERWAJIB
Jika mobil Anda sudah terlanjur tertabrak oleh pengendara motor dan pengendara motor tersebut tidak mau bertanggung jawab, sebaiknya segera cari pos polisi terdekat untuk menyelesaikan masalahnya.

Karena sebagian dari pengendara motor lain, cenderung suka membantu pengendara motor lainnya meskipun mereka tidak mengerti masalah yang terjadi. Sehingga nantinya kita bisa dikeroyok oleh pengendara motor tersebut.

Sebisa mungkin Anda segera memfoto posisi motor dan mobil Anda saat tertabrak, hal ini dapat menjadi bukti untuk polisi dalam persidangan saat menentukan yang salah dan benar.

Sumber : http://autobildindonesia.com/read/20...engendara-Lain

Mungkin masalahnya di tata cara pengambilan simnya nih gan.. tembak, tanpa skill memadai dan kemampuan dan pengetahuan tentang mengemudi yang baik, voila... dapet deh sim...

harusnya emang dibenahin tuh tata cara pengambilan simnya..