Tribunnews.com - Rabu, 13 Februari 2013 23:47 WIB
![[Only in Indonesia] Meminta Ampun pada Buaya, Kalitus Lolos dari Maut](https://dl.kaskus.id/i277.photobucket.com/albums/kk79/lunakoe/my%20Pic/P1020400.jpg)
Ilustrasi Bang Rizal dan Buaya Kesayangannya
TRIBUNNEWS.COM, LEWOLEBA -- Seorang nelayan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Kalitus Tuakalang (52) diterkam buaya di wilayah itu Senin (11/2/2013) malam. Peristiwa mengenaskan itu terjadi di pinggir Pantai Desa saat Kalitusa memancing ikan.
Sekita pukul 19.00 Wita, Kalitus memancing dalam posisi kedalaman air laut di pinggang. Tiba-tiba seekor buaya besar menyerobot bagian bokongnya. Dalam pengakuannya, Kalitus sempat memberikan perlawanan. Tetapi buaya itu terlalu kuat untuk dilawan. Dirinya pun pasrah dan meminta ampun pada buaya itu.
Saat dirinya meminta ampun itulah tiba-tiba sang buaya besar itu pun mencampakan korban di tempat itu, lalu meninggalkannya. Dengan tenaga yang tersisa, korban menolong dirinya sendiri dan pulang ke rumah.
Sedangkan adik kandungnya bernama Yoakim Sigolor tidak mengetahui kejadian itu. Dia memancing agak jauh dari tempat kakaknya. Tetapi korban berpikir adiknya itu sudah jadi korban dan sesampai di kampung meminta keluarga untuk mencari adiknya itu.
Korban langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba malam itu juga dan mendapatkan perawatan medis segera. Dia langsung dirawat di ruangan bedah malam itu.
Sampai saat ini, korban sudah sadarkan diri dan masih dirawat intensif di ruangan bedah. Keluarga korban ditemui Pos Kupang, Selasa (12/2/2013) di RSUD Lewoleba mengungkapkan, kejadian itu menggemparkan warga bahkan di empat desa. Pasalnya, korban yang selamat menceritakan adiknya kemungkinan jadi korban dan perlu dicari.
Sebelum akhirnya ditemukan adiknya sedang memancing, adik korban itu dicari warga empat desa di Nagawutung. Mereka menyisir pantai di Nagawutung.
Yang dicari baru menyadari orang-orang mengkhawatirkan dirinya, setelah mendengar suara teriak sambil menangis memanggil namanya.
"Dia bilang, lihat orang-orang. Tetapi dia tidak tahu kejadian yang menimpa kakaknya. Dia baru sadar ketika dia dengar suara keluarganya memanggil dengan suara menangis," tutur Jimy Manuk.
Kejadian diterkam buaya di Nagawutung, demikian Jimy, sering kali terjadi. Tetapi warga setempat meyakini bahwa buaya-buaya itu adalah nenek moyang mereka.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang di RSUD Lewoleba, pekan lalu juga ada seorang warga Kedang yang diterkam buaya dan dirawat di RSUD Lewoleba. Seperti di Nagawutung, warga Kedang juga meyakini korban yang digigit telah melakukan salah. Dan, perlu introspeksi diri.
http://www.tribunnews.com/2013/02/13...olos-dari-maut
Buaya yang Pemaaf... Hanya ada di Indonesia...
