(Vibiznews – Index) – Sebagian besar bursa saham di Asia tutup hari Senin ini untuk merayakan Tahun Baru Imlek (11/02). Bursa saham Australia yang dibuka pagi ini mengalami pergerakan yang cenderung datar. Pergerakan di bursa Asia hari ini diperkirakan akan terbatas karena pasar sepi akibat akitivitas yang turun jauh.

Pasar saham China, Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, Singapura dan Malaysia hari ini tutup. Bursa China akan mengalami liburan sepanjang minggu untuk memperingati Tahun Baru Imlek.

Sebagai informasi, bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu mengalami peningkatan, di mana Nasdaq berakhir di level tertinggi sejak bulan November 2000. Kenaikan di bursa saham AS ini bisa membantu memberikan sentimen positif bagi bursa saham yang masih bertransaksi di Asia hari ini.

Bursa saham Australia tampak mengalami penurunan tipis. Indeks S&P/ASX 200 mengalami penurunan sebesar 0.8 poin (0.02%) dan berada di posisi 4970.50 poin.

Saham JB Hi-Fi mengalami peningkatan tajam sebesar 12% setelah perusahaan pengecer barang elektronik ini membukukan kenaikan keuntungan bersih sebesar 3.1%. Saham operator bursa ASX mengalami kenaikan sebesar 0.5% setelah pemerintah Australia munuda keputusan untuk membuka fasilitas kliring bursa yang akan menjadi pesaing ASX.

Analis Vibiz Research melihat bahwa pergerakan bursa saham Indonesia hari ini akan cenderung terbatas. Kenaikan tipis mungkin terjadi mengingat pergerakan di Wall Street akhir minggu lalu cukup baik. Akan tetapi aksi ambil untung yang mengintai juga harus diwaspadai.