muntrookAvatar border
TS
muntrook
Setelah 'mama minta pulsa', modus penipuan tiru email polisi
Kecepatan informasi melalui sejumlah gadget
canggih kembali disalahgunakan oleh orang
yang tidak bertanggung jawab. Setelah marak
beredarnya pesan berantai yang terkenal dengan
"mama minta pulsa" atau seseorang yang
mengaku sedang berada di kantor polisi dan
meminta dikirim sejumlah uang, kini beredar
pesan melalui layanan Blackberry Messengger
berisi imbauan kepada para korban penipuan
belanja online.
Dalam pesan yang beredar tersebut
menyebutkan korban penipuan melalui situs
belanja online bisa mengirimkan kronologis dan
nomor Rekening sang penipu ke
cybercrime@polri.go.id. Nantinya pihak
kepolisian akan langsung menindaklanjuti.
Namun, pesan berantai tersebut langsung
dibantah oleh Kasubdit Cyber Crime Direktorat
Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP
Audie Latuheru. "Saya tidak pernah
mengeluarkan secara resmi layanan seperti itu,"
kata Audie saat dihubungi merdeka.com, Jumat
(8/2).
Audie mengatakan, dirinya juga telah
berkoordinasi dengan unit Cryme Mabes Polri
dan hasilnya pun sama. "Saya juga sudah telepon
unit cyber crime Mabes (Polri), para pejabat di
sana juga mengatakan tidak pernah membuat
layanan seperti itu," tutur Audie lagi.
Email yang terdapat dalam pesan berantai
tersebut pun, lanjut Audie, tidak pernah ada,
dibuat maupun diaktifkan oleh pihak kepolisian.
"Itu emailnya saja salah. Tidak ada kami
membuat email seperti itu," bantah Audie lagi.
Tidak lupa, Audie mengimbau kepada
masyarakat yang menjadi korban penipuan
melalui situs belanja online agar segera
melaporkan ke kantor polisi terdekat dengan
membawa sejumlah bukti yang dimiliki.
"Kalau ada masyarakat yang menjadi korban
penipuan online, langsung saja melapor ke
kepolisian setempat. Nanti akan langsung
ditindak lanjuti. Jika memang masih bisa
ditangani Polsek maka akan ditangani, jika
Polsek membutuhkan bantuan dari Polda maka
kami (Polda) siap membantu," imbuh Audie.
Berikut isi dari pesan berantai penipuan belanja
online :
"Bagi yang tertipu belanja ONLINE cukup kirim
kronologis dan No.Rekening Penipu ke email
cybercrime@polri.go.id. Email resmi IT polda
Bekerja sama dg system bank dan operator
telekomunikasi. Cukup kalian yg uda kena
tipu,kalian krim nomer rekening org yg uda
kamu transfer ke email itu. Ntar atmnya yg jual
online lngsung di blokir dan di tindakan lainnya
sama pihak kepolisian. Bantu bc guys !!!"

merdeka.comemoticon-I Love Indonesia (S)
0
3.8K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan